Banda Aceh (Waspada Aceh) – Enam orang santri terseret arus di pantai Syiah Kuala Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Kamis siang (14/2/2019), sekitar pukul 14.00 WIB.
Keenam korban tersebut adalah santri Dayah Al Ikhlas yang beralamat di Gampong Lamsayon, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Kronologis kejadiannya, saat enam santri sedang bermain di pinggir pantai Makam Syiah Kuala tersebut, tiba-tiba salah seorang santri bernama Hanifa, terseret arus. Melihat temannya terseret arus, secara spontan lima temannya mencoba membantu korban. Tetapi justru mereka juga ikut terseret arus laut dan ikut tenggelam.
Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB, personil Polsek Syiah Kuala, Sat Airud Polda Aceh dan Basarnas serta dibantu warga setempat, melakukan pencarian para korban yang terseret arus tersebut.
Setengah jam proses pencarian, keenam santriwati yang tenggelam tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Zainal Abidin. Namun malang, tiga diantaranya tidak berhasil diselamatkan, meninggal dunia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), T.Ahmad Dadek, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (14/2/2019), mengatakan, keseluruhan korban yang meninggal dan selamat sudah dievakuasi ke RSZA.
Tiga korban yang meninggal dalam peristiwa tersebut, yakni, Hanifah, 17, Raisatul Khaira, 15, dan Raihan Syakira, 17, ketiganya santriwati di Pesantren Al Ikhlas. Sementara yang berhasil diselamatkan, Maghfirah, 17, Kahirunissa, 23, dan Asma, 15. (ali akbar)
