Sabtu, April 20, 2024
Google search engine
BerandaSumutHasil Hitung Cepat: Eramas Unggul 59,98 Persen

Hasil Hitung Cepat: Eramas Unggul 59,98 Persen

Medan (Waspada Aceh) – Hasil perhitungan cepat (quick count) dari beberapa lembaga survei merilis  bahwa calon gubernur Sumatera Utara dengan nomor urut 1, Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (ERAMAS) meraih suara 59,98 persen dan mengungguli lawannya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara, Rabu (27/6/2018).

Pasangan ini mengalahkan pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus, dengan raihan suara sekitar 40,02 persen (versi Charta Politika).

Setidaknya ada empat lembaga survei, yaitu LSI Denny JA, Charta Politika, Indikator Politik dan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), menampilkan hasil hitung cepat Pilkada di Sumatera Utara, Rabu, dengan keunggulan Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah.

Sebagaimana diketahui, pasangan Edy Rahmayadi – Musa Rajeksah diusung oleh enam partai politik, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Sedangkan pasangan Djarot Syaiful Hidayat – Sihar Sitorus diusung oleh dua parpol, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Djarot Menunggu Real Count

Atas kekalahannya ini, di kediamannya, Djarot akhirnya menemui wartawan. Sebelum ia bergegas meninggalkan kediaman, beliau berkomentar singkat mengenai hasil perhitungan cepat. Sambil berpapasan dengan wartawan, Djarot mengungkapkan akan menunggu perhitungan resmi dari KPU.

“Real count yang akan kita tunggu ya, kita lihat, C1 nya sedang kita kumpulkan,” papar Djarot sebagaimana dikutip dari waspadamedan.com.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Djarot-Sihar Jumiran Abdi menyampaikan saat ini belum tepat untuk melakukan wawancara, dirinya menambahkan wartawan bisa melakukan wawancara di lain waktu.

“Bisa nanti bisa besok, tapi yang pasti tidak hari ini,” ujarnya.

Menurutnya mengucapkan apa pun sekarang posisinya tidak tepat. “Wawancaranya nanti, mengucapkan apa pun sekarang posisinya tidak tepat,” lanjut Jumiran yang pernah gagal memenangi Pilgubsu ketika maju sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara berpasangan dengan calon gubernur Efendi Simbolon.

Lalu Jumiran mempersilahkan wartawan untuk meninggalkan tempat. “Menunggunya kalau bisa tidak usah di sini,” kata Jumiran yang merupakan ayah dari Komisioner Bawaslu Sumut, Aulia Andri. (al-farizi)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER