Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 214 anak di Aceh mendapat manfaat beasiswa pendidikan dari BPJS Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2024.
Total dana beasiswa yang telah disalurkan mencapai Rp865 juta. Program ini diberikan kepada maksimal dua anak dari peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia, baik akibat kecelakaan kerja maupun penyebab lainnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Banda Aceh, Iqbal, mengatakan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bukti nyata komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam menjaga kesejahteraan keluarga pekerja.
“Kami laporkan angka-angka klaim ini sebagai bukti bahwa dampak program BPJS Ketenagakerjaan itu benar adanya. Manfaat beasiswa ini menjadi gambaran bagaimana BPJS Ketenagakerjaan berperan dalam menjaga derajat kesejahteraan keluarga, terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus,” ujar Iqbal, Selasa (25/2/2024).
Beasiswa ini diberikan setiap tahun dengan nominal yang berbeda-beda, tergantung jenjang pendidikan anak, sebagai berikut:
• Taman Kanak-Kanak (TK): Rp1,5 juta per tahun selama 2 tahun
• Sekolah Dasar (SD): Rp1,5 juta per tahun selama 6 tahun
• Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp2 juta per tahun selama 3 tahun
• Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp3 juta per tahun selama 3 tahun
• Perguruan Tinggi: Rp12 juta per tahun selama 5 tahun
Iqbal berharap seluruh pekerja di Aceh terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan agar keluarga mereka tetap mendapat perlindungan jika terjadi risiko di kemudian hari.
“Harapan kami, semua pekerja terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga anak-anak di Aceh tetap bisa bersekolah meskipun orang tuanya meninggal dunia,” tutupnya.
Beasiswa ini disampaikan kepada ahli waris saat pengajuan klaim kematian. Proses klaim serta informasi terkait program BPJS Ketenagakerjaan dapat diperoleh secara gratis tanpa biaya apapun. (*)
