Kutacane (Waspada Aceh) – Resmiwati Isnaini, adalah guru yang mengabdi selama 20 puluh tahun, saat ini mengajar di SMAN 1 Kutacane Aceh Tenggara.
“Banyak suka dan dukanya,” kata Resmiwati kepada Waspadaaceh.com, Rabu (24/11/2021), terkait dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021.
“Awalnya saya tidak termotivasi menjadi guru, sehingga melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan Teknologi Pertanian. Setelah menyelesaikan kuliah, dengan arahan dan masukan kedua orang tua yang berlatar belakang guru, maka saya mengikuti jejak mereka,” kata Resmiwati, yang juga alumni SMAN 1 Kutacane, tempat dia mengajar sekarang.
Pada tahun 2001, Resmiwati awalnya diminta Kepala Sekolah SMN 1 Kutacane menjadi guru kontrak daerah menggantikan salah satu guru yang melanjutkan pendidikan. Selama tiga tahun menjadi guru daerah, kemudian pada tahun 2003 dia menjadi guru kontrak pusat. Baru kemudian pada tahun 2007 Resmawati diangkat menjadi guru PNS.
Dengan berjalannya waktu selama 20 tahun menjadi guru, Resmiwati mengaku tetap semangat dan ikhlas mendidik murid di sekolah, meskipun terkadang mengabaikan keperluan lain.
Kata Resmiwati, meskipun ikhlas, dalam mengajar tentunya rasa sedih pasti ada. Seperti adanya wali murid yang tidak memahami aturan tentang sekolah sehingga terjadi selisih paham. Kemudian dalam suka, menurut Resmawati, sebagai guru kemanapun dia pergi selalu banyak yang menyapa atau mengenalnya.
Di hari guru ini, Resmiwati berpesan kepada rekan-rekannya sesama guru, agar mengutamakan keikhlasan saat mengajar. “Dengan ilmu kita bisa menguasai dunia dan karena ilmu juga kita bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain,” pesan Resmawati. (Sopian)