Sigli (Waspada Aceh) – Korban puting beliung di Kabupaten Pidie akan mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Bantuan tersebut tidak seragam, tetapi disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah warga.
“Dampak puting beliung itu, pemerintah akan menangani dengan aturan yang ada. Pemerintah Daerah tetap akan bantu masyarakat. Yang rusak atap dibantu atap, sesuai dengan aturan dan kemampuan daerah,” kata Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Apriadi S.Sos, Sabtu (15/9/2018).
Saat ini, kata dia, BPBD Pidie dibantu instansi terkait sedang melakukan pendataan terhadap korban. Pemerintah, katanya, tidak membantu harta benda yang rusak. Semisal, mobil atau sepeda motor yang rusak akibat bencana alam tersebut tidak dibantu.
“Terkait dengan harta benda, pemerintah tidak menggantinya, kecuali hunian,” tegasnya.
Apriadi, menjelaskan dari hasil pendataan hunian masyarakat yang rusak, BPBD Pidie akan menyampaikannya kepada Gubernur Aceh melalui Dinas Sosial Aceh. Bantuan yang dimohonkan berupa barang.
“Kalau atapnya hilang seperti seng, itu yang akan diganti dan biaya perbaikan rumah itu akan dibantu dalam bentuk keuangan. Bantuan itu pun nilainya sebesar kemampuan daerah,” katanya.
Apriadi mengungkapkan, berdasarkan data awal sebanyak 20 unit rumah di Kecamatan Indrajaya, Pidie, mengalami kerusakan, akibat bencana alam angin puting beliung yang terjadi Jumat (14/9/2018).
“Ini data sementara, dan saat ini petugas kami sedang di lapangan melakukan pendataan ulang dibantu instansi terkait lainnya,” kata Apriadi. (b10).
