Singkil (WaspadaAceh) – Sedikitnya 18 desa di Kabupaten Aceh Singkil terendam air banjir, menyusul guyuran hujan lebat dalam beberapa hari ini di kawasan tersebut.
Informasi yang dihimpun Waspadaaceh.com, Kamis (26/4/2018), curah hujan sejak kemarin malam, hingga kini masih cukup tinggi. Hampir seluruh rumah di desa di Kec. Singkil kawasan ibukota dan Singkil Utara terendam banjir.
Genangan air banjir tampak merendam rumah penduduk di Desa Ujung Bawang, Pemuka, Pea Bumbung, Rantau Gedang, Teluk Rumbia, Siti Ambia, Teluk Ambun, Takal Pasir, Suka Makmur, Desa Ujung, Kilangan, Pasar, Pulau Sarok dan Kuta Simboling menyusul hingga siang ini Selok Aceh dan Suka Damai.
Sedangkan banjir yang merendam dua desa di Kec. Singkil Utara perlahan surut. Meliputi Desa Ketapang Indah dan Gosong Telaga Barat. Warga Teluk Rumbia Zulkarnain menyebutkan, air mulai perlahan masuk ke pemukiman penduduk sejak kemarin dan debit air terus meninggi.
Ketinggian air dipemukiman diperkirakan mencapai 30-70 cm, dan telah berdampak terhadap aktifitas sekolah, diantaranya SD Ujung Bawang, SD Rantau Gedang, SD Teluk Rumbia serta SMK Muhamadiyah di Desa Pulo Sarok.
Ternak Hanyut
Kepala Desa Telaga Bakti Kec. Singkil Utara, M Jamil, kepada Waspadaaceh.com mengungkapkan, akibat banjir yang datang tiba-tiba menyebabkan kerugian materil masyarakat cukup besar.
Sebuah rumah berkontruksi papan warga Telaga Bakti, milik Yusman Munte,43, sempat miring akibat diterjang banjir, 10 ekor ternak kambing hanyut dan hilang. “Saat ini korban sementara mengungsi di rumah tetangganya, dan menunggu perbaikan rumahnya oleh warga,” ucap Jamil
Sehari sebelumnya, banjir sempat merendam 32 rumah warga Desa Sidorejo, 30 rumah warga Gunung Lagan dan merendam badan jalan lintas Singkil-Rimo Kecamatan Gunung Meriah serta Desa Muara Pea, Ladang Bisik, kata petugas Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBBD) Aceh Singkil, Rosiana. (Arief H)
