Jumat, Mei 9, 2025
spot_img
Beranda1 Pasien Diduga Terpapar Virus Corona Meninggal di RSUDZA Banda Aceh

1 Pasien Diduga Terpapar Virus Corona Meninggal di RSUDZA Banda Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP), AA, 56 tahun, pegawai salah satu perusahaan gas di Aceh Utara, dilaporkan meninggal dunia diduga terpapar virus Corona. Korban dalam beberapa hari terakhir menjalani perawatan intensif di ruang RICU, RSUZA, Banda Aceh, dan meninggal dunia pada Senin (23/3/2020), pukul 12.45 WIB.

Pasien asal Lhokseumawe dengan status PDP itu adalah rujukan dari RSU Cut Meutia Lhokseumawe dan tiba di RSUD Zainal Abidin, tanggal 20 Maret 2020, pukul 02.00 dini hari. Sampai di RSUZA Banda Aceh, pasien AA dimasukkan ke ruang isolasi.

Kadinkes Aceh, dr.Hanif, yang dikonfirmasi Waspadaaceh.com, Senin sore (23/3/2020), membenarkan ada pasien yang diduga terinfeksi virus Corona meninggal dinia.

“Benar, inisialnya AA. Kita duga AA kena virus Corona. Namun, hasil laboatorium yang kita kirim ke Jakarta hasilnya belum turun,” jelas Hanif.

Kadis Kesehatan Aceh, dr.Hanif. (Foto/Ist)

Dia memperkirakan tiga atau empat hari lagi hasil dari Laboratorium Jakarta sudah sampai ke Banda Aceh. Tapi Hanif belum bisa memastikan karena di ibukota Jakarta juga sekarang sedang ramai menangani wabah COVID-19 ini. “Kita tunggu saja,” ujarnya.

Hanif menyebutkan, pasien AA dalam dua pekan terakhir melakukan perjananan dari Surabaya dan Bogor.

Kata Hanif, saat ini ada empat PDP yang diisolasi di RSUZA Banda Aceh. Namun, kata dia, keempatnya dinyatakan negatif berdasarkan hasil lab yang dikirim ke Jakarta. Ke empat orang ini, lanjut dia, sisa dari 28 pasien lainnya yang sudah diperbolehkan pulang oleh pihak RSUZA.

Terkait meninggalnya AA, yang diduga terpapar virus Corona, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, ini mengimbau kepada warga Aceh yang baru pulang dari luar kota, agar bisa menjaga diri atau mengisolasi diri selama 14 hari di rumah. Warga juga diminta tidak keluar rumah bila tidak perlu.

“Jaga jarak, terapkan pola hidup bersih, sering cuci tangan menggunakan cairan disinfektan, pakai masker dan tidak kumpul-kumpul di pusat keramaian. Semua ini harus dilakukan oleh warga, untuk menghindari penyebaran Corona virus atau COVID-19 di daerah kita masing-masing,” tutup Kadinkes Aceh, dr.Hanif. (aldin nl)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER