Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Peternakan Aceh meluncurkan klinik pelayanan kesehatan hewan dan hotline Crisis Center Penyakit Mulut dan Kuku Aceh di komplek Laboratorium Dinas Peternakan Aceh, Kamis (15/12/2022)
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Aceh, T Robby Irza, saat membacakan sambutan Pj Gubernur Aceh, menyampaikan apresiasi kepada Satgas Penanganan PMK Aceh dan Satgas Penanganan PMK Kabupaten/Kota se-Aceh yang terus bekerja keras dalam pengendalian PMK di Aceh.
Robby mengungkapkan, peluncuran klinik kesehatan hewan ini bertujuan untuk meningkatkan kegiatan pelayanan kesehatan hewan kepada masyarakat di Aceh, serta mempercepat pengendalian PMK, agar kasus PMK di Aceh dapat segera teratasi menuju Aceh Bebas PMK.
“Penularan PMK di Aceh begitu cepat tersebar hingga ke 20 kabupaten/kota. Namun berkat kerja keras Satgas PMK, dan dengan dukungan serta kolaborasi seluruh pihak, penyebaran tersebut sudah dapat dikendalikan. Alhamdulillah, Kita bersyukur bahwa saat ini ada tiga kabupaten yang sudah bebas PMK, yaitu Simeulue, Aceh Tengah dan Bener Meriah,” kata Robby.
Adapun Aceh saat ini sudah zero reported case, atau tidak ada lagi kasus baru yang dilaporkan. Namun demikian, tidak boleh lengah, mengingat saat PMK menyerang ternak di Aceh, penyakit ini telah membawa dampak kerugian yang besar bagi masyarakat.
Karena itu, lanjutnya, upaya pencegahan penyebaran kembali PMK harus terus dilakukan dengan melakukan kegiatan vaksinasi dan biosekuriti secara bertahap di seluruh kabupaten/kota.
Robby menambahkan, di samping itu adanya optimalisasi penanganan PMK melalui kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi. Layanan ini juga diharapkan bisa memberi kemudahan bagi masyarakat dalam merawat ternaknya, sehingga dengan demikian, potensi kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh PMK kepada masyarakat khususnya peternak, dapat diminimalisir.
” Insya Allah, dengan demikian, PMK di Aceh dapat teratasi, serta penyakit hewan menular strategis (PHMS) lainnya juga dapat terkendali,” tuturnya.
Hotline Crisis Center Penyakit Mulut dan Kuku Aceh melalui HP: 081269311600. (*)