Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia yang jatuh pada 20 November, Yayasan Bantuan Hukum Anak (YBHA) Aceh menyerukan pentingnya memperjuangkan hak-hak anak di seluruh dunia.
YBHA Aceh merupakan organisasi non-pemerintah yang bergerak di bidang perlindungan dan advokasi hak-hak anak di Aceh.
Direktur YBHA Aceh, Rudy Bastian, mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia tahun ini terasa miris mengingat banyaknya anak-anak yang menjadi korban perang di Jalur Gaza antara Israel dan Palestina.
“Anak-anak yang seharusnya mendapatkan perlakuan istimewa, malah harus syahid akibat kebiadaban perang yang terjadi. Akibatnya, empat hak dasar anak, yaitu hak atas kelangsungan hidup, perlindungan, tumbuh kembang, dan keterbukaan untuk berpartisipasi, jelas sulit untuk dijaga dan diberikan di area konflik itu,” tuturnya, Senin (20/11/2023).
Rudy Bastian menambahkan, tema Hari Anak Sedunia 2023, “For Every Child, Every Right,” mengingatkan tentang hak-hak yang dimiliki setiap anak.
Dia menyebutkan enam target penting dalam perayaan Hari Anak Sedunia saat ini, yakni: memperingati hak-hak anak, mendorong perlindungan anak, meningkatkan kesadaran tentang pendidikan, mempromosikan kesehatan anak, meningkatkan partisipasi anak, dan meningkatkan solidaritas global.
“Kami berharap momentum Hari Anak Sedunia ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Hari Anak Sedunia dan hak-hak anak.”
“Kami juga mengajak semua pihak untuk berkomitmen dan berperan aktif dalam memastikan setiap anak mendapatkan hak-hak yang mereka peroleh secara adil,” tutupnya. (*)