Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaDisbudpar AcehWisata Religi Aceh: Tak Hanya Masjid Raya Baiturrahman, Kini Ada Masjid Giok...

Wisata Religi Aceh: Tak Hanya Masjid Raya Baiturrahman, Kini Ada Masjid Giok Nagan Raya

Suka Makmue (Waspada Aceh) – Selama ini banyak wisatawan dari luar Provinsi Aceh yang berkunjung ke daerah ini, untuk menikmati objek wisata alamnya, misalnya Sabang. Tapi banyak juga di antara wisatawan itu yang datang ke Aceh untuk melihat objek wisata religi, seperti Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh.

Kini wisata religi tidak hanya tertuju ke Masjid Raya Baiturrahman atau ke beberapa objek wisata religi lainnya di Banda Aceh dan Aceh Besar, tapi juga “Masjid Giok” atau Masjid Agung Baitul A’la yang berada di Kabupaten Nagan Raya. Meski masih dalam tahap penyelesaian, namun sudah banyak pengunjungnya.

Masjid Agung Baitul A’la di Kabupaten Nagan Raya, merupakan masjid dambaan masyarakat. Masjid yang luasnya mencapai tiga hektare tersebut, dilapisi dengan batu giok dan akan menjadi ikon wisata baru di Aceh. Walau masih dalam tahap pembangunan, tapi sudah banyak wisatawan yang mengunjunginya.

Gubernur Aceh, H.Nova Iriansyah, bersama Bupati Nagan Raya, HM.Jamin Idham, ketika mengunjungi Masjid Agung Baitul A’la yang menjadi masjid dambaan masyarakat. (Foto/Zul Nagan)

Selain pembangunan masjid yang dilapisi batu giok tersebut, Pemkab Nagan Raya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman juga telah membangun Museum Al-qur’an Kuno Khazanah Nusantara. Nantiya di dalam museum tersebut akan dipamerkan 62 Al-Qur’an kuno yang usianya mencapai ratusan tahun.

Dengan adanya Al-Qur’an kuno yang terbuat dari daun lontar dan pelepah kurma tersebut, Masjid Giok dan Museum Al-qur’an kuno akan menambah kunjugan wisatawan lokal dan mancanegara ke daerah tersebut.

Anggota DPRA, Teuku Raja Keumangan (TRK) bersama Bupati Nagan Raya, HM.Jamin Idham, saat berada di Masjid Agung Baitul A’la. (Foto/zul nagan)

Saat MTQ Aceh ke XXXII tahun 2015 lalu, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, serta manajer MURI Jakarta, Awan Raharjo, menyerahkan piagam penghargaan Rekor MURI kepada Pemkab Nagan Raya. Rekor MURI itu diperoleh karena Nagan Raya memiliki Al-Qur’an kuno yang usianya sudah ratusan tahun, kata Mistar, selaku Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Nagan Raya, Jumat (5/11/2021).

Selain itu, Masjid Agung Baitul A’la yang luas tanahnya mencapai 3 hektare itu akan mampu menampung 5.000 jamaah, dan diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2022.

Setelah selesai dikerjakan, Masjid Giok itu akan diresmikan serta menggelar shalat perdana. Rencananya dalam peresmian tersebut akan mengundang Presiden RI atau Menteri Agama Republik Indonesia, Mistar.

Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham kepada Waspadaaceh.com menyebutkan, pembangunan Masjid Giok tersebut akan terus dipacu sehingga dapat selesai pada akhir 2022 mendatang.

Saat ini, kata HM Jamin Idham, masjid tersebut sedang fokus memasang giok di lantai. Sedangkan di bagian dindingnya hampir rampung pemasangan batu giok berbagai jenis, baik nefride maupun black jade.

Di bagian mihrab masjid depan imam, sudah selesai dikerjakan dengan desain lebih indah dan mewah, sehingga nantinya pengunjung kagum dengan keindahan Masjid Agung Baitul A’la tersebut.

Pembangunan rumah ibadah tersebut telah menghabiskan anggaran sebesar Rp108 miliar, sebut HM Jamin Idham yang akrab disapa Pak Haji itu.

Irvan Roky, salah seorang warga Nagan Raya mengaku bangga dengan pembangunan rumah ibadah tersebut. Meskipun belum rampung dikerjakan, sudah banyak warga Aceh, baik dari Bireuen, Aceh Timur, Aceh Utara serta dari kabupaten/kota lainnya mengunjungi Masjid Giok Nagan Raya.

Ketika Gubernur Aceh H.Nova Iriansyah, mengunjungi Masjid Giok tersebut, awal tahun 2021, gubernur mengungkapkan rasa bangganya. Gubernur Nova memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dengan membangun rumah ibadah yang dilapisi batu giok.

“Ini merupakan satu satunya di dunia, ada masjid yang dibangun dengan bahan material dari batu giok. Dan batunya dari daerah sendiri,” ujar Gubernur Nova ketika itu. (Zul Nagan)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER