Banda Aceh (Waspada Aceh) – Linimasa media sosial beberapa hari terakhir diramaikan foto profil bernuansa pink dan hijau, bagian dari kampanye bertajuk “17+8 Tuntutan Rakyat” dan Brave Pink Hero Green.
Kampanye ini berisi 17 tuntutan jangka panjang dan 8 tuntutan jangka pendek kepada pemerintahan Presiden Prabowo, hasil rangkuman aspirasi masyarakat sipil.
Tren ini mulai viral sejak Senin (1/9/2025), sehari setelah demonstrasi menyoroti kebijakan tunjangan DPR dan tindakan keamanan yang dinilai represif.
Warna pink dan hijau belum dijelaskan resmi maknanya, tapi di kalangan warganet diartikan lebih spesifik, Brave Pink: Ibu Ana, perempuan berhijab yang berani berdiri di barisan depan menghadapi aparat. Sedangkan Hero Green yakni Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang meninggal usai tertabrak kendaraan taktis aparat.
Pantauan media, fenomena ini tidak hanya diikuti individu, tetapi juga berbagai lembaga dan komunitas. Beberapa di antaranya: @projectmultatuli, @mata_Aceh, @LBH_jakarta, @AjiIndonesia dan akun lainnya
Mereka ikut mengganti avatar sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan.
Siska, salah satu warganet, menyebut:
“Ya lagi ramai, aku juga ikut. Pink untuk jilbab ibu-ibu di depan aparat, hijau untuk ojol yang jadi korban.”
Lanjut Siska, fenomena ini menjadi ekspresi publik atas keresahan sosial dan aspirasi yang terus disuarakan masyarakat. (*)