Kutacane (Waspada Aceh) – Warga dan pengguna jalan lingkar yang menghubungkan Kecamatan Darul Hasanah-Badar dengan Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara, mengeluh akibat buruknya kondisi jalan kabupaten tersebut.
Pengamatan Waspada, di sepanjang ruas jalan kabupaten yang berada di seberang sungai Alas tersebut, mulai dari Kute Tanjung, Rambung Teldak, Lawe Pinis, Kuning Abadi hingga Kute Darul Makmur, kondisinya memprihatinkan. Itu terjadi akibat kurangnya perawatan dari Dinas PUPR Aceh Tenggara.
Samin, salah seorang warga Darul Hasanah yang kerap melintasi jalan lingkar menghubungkan puluhan desa di Kecamatan Darul Hasanah dengan Kecamatan Badar dan Kecamatan ketambe, mengaku prihatin melihat minim dan tutup matanya pihak terkait untuk merawat jalan strategis tersebut.
Selain mulai berlubang dan sebagian badan jalan semakin mengecil akibat amblas ke dasar jurang, juga hampir sepanjang pinggir jalan, mulai dari Kute Rambung Jaya, Rambung Teldak sampai ke Kute Darul Makmur, dipenuhi rerumputan bak semak belukar.
“Jika rerumputan dan semak belukar itu di jalan yang rata saja, mungkin masih bisa ditolerir, karena tidak terlalu membahayakan. Namun semak belukar itu, sebagian besar menjorok ke badan jalan kabupaten, tepatnya di kawasan pendakian dan tikungan tajam, tentu sangat membahayakan” ujar Samin.
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan tanpa adanya perhatian dari pihak PUPR Aceh Tenggara, dikhawatirkan akan membahayakan keselamatan umum, terutama pengguna jalan. Bahkan rawan menyebabkan terjadinya laka lantas.
Kadis PUPR Aceh Tenggara, Rasid Efendi Desky, yang coba dikonfirmasi Waspada, Minggu (11/7/2021), tak menjawab panggilan telepon selular. Demikian juga dengan Kabid Jalan dan Jembatan, Bakri, tak menjawab panggilan Waspada.
Sementara Kasi Jalan Dinas PUPR, Lasman, kepada Waspada, Minggu (11/7/2021), mengatakan, urusan perawatan jalan telah diserahkan Kadis PUPR kepada Sujarno.
Sedangkan PPTK perawatan jalan kabupaten 2021, Sujarno, kepada Waspada menjelaskan, intuk tahun 2021 ini, pihak PUPR Aceh Tenggara bukan hanya membersihkan ruas jalan mulai dari Tanjung-Mentedak-Lawe Pinis sampai Darul Makmur saja, namun bila dananya mencukupi, ruas jalan mulai dari Mbarung-Gulo-Rambung Teldak sampai Kute Darul Makmur, akan dibersikan, sebutnya. (Cseh)
