Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaAcehWarga di Aceh Utara Unjuk Rasa Tolak Imigran Rogingya

Warga di Aceh Utara Unjuk Rasa Tolak Imigran Rogingya

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Ratusan warga dari sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara, Rabu (2012/2023) berunjuk rasa di depan kantor bupati meminta Pemkab Aceh Utara tidak menampung imigran Rohingya.

Kedatangan pengunjuk rasa disambut oleh Plh.Sekda Aceh Utara, H. Adamy. Dalam orasinya, pengunjuk rasa menyebutkan kedatangan imigran Rohingya ke wilayah Provinsi Aceh dalam beberapa waktu terakhir sudah mulai meresahkan dan memicu kegaduhan dalam masyarakat.

Kondisi itu dikhawatirkan dapat menimbulkan gangguan, merusak ketenteraman dan ketenangan dalam kehidupan sosial masyarakat, khususnya di wilayah Aceh Utara.

Kata mereka dalam orasinya, informasi yang diterima oleh pengunjuk rasa, kedatangan imigran Rohingya itu tidak lagi murni dipicu oleh motif mengungsi untuk menyelamatkan diri. Tetapi lebih mengarah ke motif ekonomi, dan ikut melibatkan pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab.

Pengunjuk rasa meminta Pemkab Aceh Utara agar menolak kehadiran imigran Rohingya di wilayah Aceh Utara. Agar tidak mengizinkan Shelter Blang Adoe di Kecamatan Kuta Makmur untuk ditempati oleh imigran Rohingya tersebut.

“Kami dengar mereka akan ditempatkan di Shelter Blang Adoe. Kami minta agar shelter tersebut jangan diberikan untuk ditempati oleh mereka,” kata pengunjuk rasa.

Apalagi saat ini ada beberapa KK warga setempat yang tinggal di shelter tersebut. “Jangan sampai warga kita sendiri diusir, lalu ditempatkan warga Rohingya di sana,” tegas seorang pengunjuk rasa.

Menjawab tuntutan pengunjuk rasa, Plh Sekda Aceh Utara H Adamy menyampaikan apa yang menjadi tuntutan masyarakat terkait dengan penanganan imigran Rohingya sudah sejalan dengan surat yang disampaikan oleh Pj Bupati Aceh Utara kepada Gubernur Aceh.

“Terima kasih atas kehadiran bapak–Ibu dan adik-adik yang melakukan unjuk rasa pada hari ini. Hal ini menjadi motivasi kepada kami di mana aspirasi bapak–ibu dan adik-adik semuanya akan kami teruskan kepada Bapak Pj Gubernur Aceh dan juga kepada pihak terkait di Pemerintah Pusat,” kata Adamy.

Pada kesempatan itu, Adamy juga mengungkapkan isi surat Pj Bupati Aceh Utara kepada Gubernur Aceh terkait dengan permintaan pemanfaatan Shelter Blang Adoe untuk menampung imigran Rohingya.

Setelah mendengar paparan tentang isi surat Pj Bupati tersebut, para pengunjuk rasa menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Aceh Utara yang telah mengambil sikap. Kemudian pengunjuk rasa berangsur membubarkan diri. (b07)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER