Banda Aceh (Waspada Aceh) – Warga Banda Aceh, mengharapkan agar pemerintah gencar hadirkan gas elpiji subsidi 3 kg atau gas melon yang harganya lebih terjangkau. Pasalnya, gas elpiji subsidi sering langka dan dijual dengan harga tinggi di pasaran.
Hal ini terlihat saat ratusan warga mengantre mendapatkan gas subsidi 3 kg seharga Rp18 ribu pada kegiatan pasar murah di halaman Masjid Al’la,Gampong Cot Masjid, Lueng Bata, Banda Aceh, Senin (16/10/2023).
“Gas melon sampai saat ini masih langka, Sekarang di pasaran harganya 45 ribu, kalau di pangkalan kita masih bisa dapat 18 ribu, jadi kalau dibuat pasar murah seperti ini sangat membantu,”kata Irfan.
Senada dengan Irfan, Rita, 50 tahun, penjual gorengan di Lueng Bata, juga mengharapkan agar pemerintah gencar menghadirkan gas melon di setiap kegiatan pasar murah.
Dia juga berharap kepada Pemerintah Aceh meningkatkan pengawasan terhadap distribusi gas elpiji subsidi 3 kg.
“Jangan sampai ada yang menimbun atau menaikkan harga gas elpiji subsidi ini. Mungkin PNS bisa beli gas di atas harga subsidi. Tapi kami hanya berjualan gorengan belum mampu,” jelas Rita.(*)
