Calang (Waspada Aceh) – Warga Desa Padang Datar Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, sekitar pukul 12.30 WIB geger terkait dengan penemuan guci yang diduga peninggalan kuno di sawah milik Hanafi Ishak, 49, salah seorang petani di desa tersebut, Selasa (3/4/2019).
“Sebelum penemuan guci tersebut, seperti biasa saya sehari-hari berkerja sebagai petani melakukan penyemprotan pada padi agar tumbuh subur dan itu saya lakukan sendiri,” tutur Hanafi Ishak, kepada waspadaaceh.com di kediamannya.
Kala itu, lanjutnya, saat sedang menyemprot padi, dari kejauhan terlihat ada keanehan yang membuatnya penasaran.
“Fokus saya kepada salah satu benda seperti bentuk akar pohon kelapa yang telah ditebang. Lalu saya menghampirinya. Namun ada rasa was-was karena sempat terlintas di fikiran mungkin ini bom,” terangnya.
Sehingga, tambahnya, dengan keberanian mencoba mencari dahan kayu untuk memastikan dengan cara mencongkelnya.
“Ada sekitar 15 menit saya congkel, mengenai sepeti batu. Ketika saya gali lebih luas lagi, ternyata itu ada guci,” pungkas Hanafi.
Birul Walidaini, salah seorang warga Desa Padang Datar lainnya mengatakan, jenis guci tersebut belum pernah terlihat dan sangat bebeda seperti yang dimiliki oleh kebanyakan masyarakat lainnya.
Informasi penemuan ini, lanjutnya, berkembang sampai keseluruh penjuru desa sehingga warga pun penasaran dan berdatangan untuk menyaksikan secara langsung guci tersebut.
“Untuk menghilangkan rasa penasaran, sesudah mendapat informasi dari warga, saya langsung kerumah Hanafi untuk menyaksikan langsung. Kami menduga guci tersebut merupakan guci kuno,” tuturnya. (zammil)