Jumat, Juli 18, 2025
spot_img
BerandaAcehWali Nanggroe Fasilitasi Workshop Kementerian Pendidikan Singapura dengan Pimpinan Sekolah di Banda...

Wali Nanggroe Fasilitasi Workshop Kementerian Pendidikan Singapura dengan Pimpinan Sekolah di Banda Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kementerian Pendidikan Singapura menggelar workshop bersama pimpinan dan perwakilan guru SMP se-Kota Banda Aceh di Meuligoe Wali Nanggroe, Kamis malam, (17/7/2025).

Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh Wali Nanggroe Aceh Tgk. Malik Mahmud Al Haythar sebagai bagian dari upaya memperkuat kerjasama pendidikan antara Aceh dan Singapura.

Workshop tersebut turut dihadiri perwakilan resmi dari Singapura, yakni Willy Kurniawan (Manajer Utama Kementerian Pendidikan Singapura), Jerrica Yap Wee Ping (Konsul Konsulat Jenderal Singapura), dan Wei Kit (Manajer Kementerian Pendidikan Singapura).

Dari pihak Aceh, hadir Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, serta sejumlah pejabat Wali Nanggroe, di antaranya Prof. Dr. Syahrizal Abbas, Tgk. Darwis Jeunieb, Dr. Muhammad Raviq, Dr. Rustam Effendi, dan Katibul Wali Abdullah Hasbullah.

Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari upaya panjang Wali Nanggroe dalam membangun kemitraan internasional di sektor pendidikan.

“Diskusi awal dengan pemerintah Singapura telah dilakukan sejak lima tahun lalu,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wali Nanggroe
menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam membangun kualitas pendidikan Aceh yang lebih maju dan kompetitif. Ia menyebut, Aceh memiliki keistimewaan di bidang pendidikan sebagaimana diatur dalam UUPA, dan ini menjadi peluang besar untuk menjalin kolaborasi global.

“Apa yang kita lakukan ini sudah lama dinanti dan sangat dibutuhkan,” kata Wali Nanggroe. Ia pun mengajak semua pihak untuk belajar dari Singapura, yang meskipun kecil dan tanpa kekayaan alam, mampu menjadi negara dengan ekonomi kuat berkat sistem pendidikan dan tata kelola yang baik.”

“Kalau pendidikan kita dikelola serius, kita bisa melahirkan pemimpin hebat dan memperbaiki pemerintahan. Ujung-ujungnya, ekonomi Aceh bisa bangkit dan setara dengan negara-negara maju di Asia Tenggara,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, perwakilan Kementerian Pendidikan Singapura memaparkan sistem pendidikan mereka, termasuk peluang beasiswa, program pertukaran pelajar, dan kerja sama antar-sekolah.

“Kami ingin mengenal lebih dekat para pimpinan pendidikan di Banda Aceh, sekaligus memperkenalkan berbagai program yang kami miliki,” kata Willy Kurniawan.

Workshop juga dilanjutkan dengan sesi dialog antara para guru dengan pihak Kementerian Pendidikan Singapura yang berlangsung aktif dan antusias. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER