Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, melanjutkan kerjasama antara Aceh dan Rusia dengan kunjungan ke Kazan, ibu kota Republik Tatarstan, Rusia, pada Rabu, (26/6/2024).
Didampingi Wakil Duta Besar RI untuk Rusia, Barlian Helmy, Wali Nanggroe bersama rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Universitas Malikussaleh (Unimal), dan Universitas Teuku Umar (UTU) mengunjungi Kazan State Power Engineering University (KSPEU).
Delegasi Aceh disambut oleh Rektor KSPEU, Edvard Abdullazyanov, dengan seremoni tarian khas Tatarstan. Mereka kemudian melihat proses pengerjaan mobil listrik dan e-digital transportasi menggunakan baterai lithium-ion, serta teknologi lain seperti pembangkit listrik tenaga polygon dan robot pemantau jaringan listrik bawah tanah.
“Terimakasih kepada rombongan perguruan tinggi di Aceh yang telah berinisiatif membangun kerja sama dengan kami. Inisiatif yang telah dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh sejak 2022 telah mulai memiliki hasil seperti saat ini,” Edvard Abdullazyanov.
Kunjungan ditutup dengan penandatanganan MoU antara KSPEU dengan Unsyiah, Unimal, dan UTU.
“Alhamdulillah, apa yang telah kita jajaki sejak 2022, hari ini membuahkan hasil. Pihak KSPEU sangat serius dalam upaya kerjasama ini, dan kita juga harus maksimal,” kata Wali Nanggroe. (*)