Menurutnya, memasuki bulan suci Ramadan, zakat menjadi cara untuk saling berbagi dengan orang-orang di sekitar yang kurang mampu, sehingga dapat meringankan dan membantu mereka dalam menjalankan ibadah puasa.
“Semoga zakat ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dan secara pribadi Saya berharap kepada Baitul Mal Kota Sabang yang merupakan organisasi pemerintah pengelola zakat, agar penyaluran zakat ini tepat sasaran dan benar-benar disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya,” harap Tgk Agam.
Kepala Baitul Mal Kota Sabang, Zulhilmi MY menjelaskan total keseluruhan pendapatan zakat masa haul 2021, penyaluran tahun 2022 mencapai Rp2 miliar lebihuntuk ketujuh senif, yakni senif fakir, miskin, amil, mualaf, gharim, fisabilillah dan ibnu sabil.
“Untuk senif fakir dan miskin yang disalurkan hari ini mencapai Rp1,341 miliar. Sementara untuk nominal yang dibagikan, senif fakir per KK Rp300 ribu dan Rp130 ribu per tanggungan. Sedangkan senif miskin per KK Rp110 ribu dan Rp30 ribu per tanggungannya. Secara total keseluruhan zakat yang disalurkan sebesar Rp2 miliar lebih,” jelas Zulhilmi. (Ria-H)