Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam mengungkapkan harapannya agar potensi Selat Malaka dan sumber air melimpah di Sabang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong kemajuan daerah tersebut.
Hal ini disampaikannya dalam sambutan usai pelantikan sebagai Wali Kota Sabang periode 2025–2030 oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam rapat paripurna DPRK Sabang, Sabtu (14/6/2025).
Menurut Zulkifli, meskipun Sabang dikenal sebagai daerah tujuan wisata, letaknya yang strategis di kawasan Selat Malaka seharusnya menjadi nilai tambah yang bisa dimanfaatkan secara maksimal.
“Sabang ini berada di Selat Malaka, dan selama ini kapal-kapal yang melintas hanya kami lihat saja, seperti menonton labi-labi,” ujar Zulkifli di hadapan Gubernur Aceh dan Anggota DPR RI TA Khalid.
Karena itu, dia berharap dengan kedekatan Gubernur Aceh Mualem dengan pemerintah pusat, potensi ini bisa dimaksimalkan.
Ia juga menyoroti potensi sumber daya air yang melimpah di berbagai wilayah di Sabang, seperti di Pria Laot, Pantai Pasiran, Anoi Itam, dan Sirui. Namun, selama ini air tersebut langsung mengalir ke laut tanpa dimanfaatkan secara optimal.
“Penuh harapan kami, dengan dukungan dari Gubernur dan TA Khalid, ke depan bisa dibangun dua waduk baru. Dulu sudah ada rencana membangun waduk di kawasan Paya Seunara, dan ini perlu dilanjutkan,” tambahnya.
Zulkifli menyebut, kemacetan lalu lintas laut di Singapura menjadi peluang bagi Sabang untuk mengambil peran lebih besar sebagai lokasi alternatif bagi kapal-kapal yang menunggu antrean docking, pengisian bahan bakar, maupun pengisian air bersih.
“Dengan kearifan dan inisiatif Gubernur Aceh, kami berharap ada kerja sama yang konkret dengan pihak Singapura. Jika bisa dialihkan ke Sabang, ini akan menjadi lompatan besar bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat,” tutupnya. (*)
