Jumat, September 20, 2024
BerandaAcehWali Kota Banda Aceh Siap Fasilitasi Bangun Rumah Rehabilitasi Korban Narkoba

Wali Kota Banda Aceh Siap Fasilitasi Bangun Rumah Rehabilitasi Korban Narkoba

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sudah saatnya disikapi Pemerintah Kota Banda Aceh.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh meminta pengambil kebijakan instansi pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota, untuk bersinergi memberantas penyalahgunaan narkoba.

Hal itu disampaikan pada Workshop Pengembangan Kapasitas P4GN di Instansi Pemerintah Tahun 2019, dengan tema “Bersinergi Untuk Banda Aceh Gemilang Tanpa Narkoba,” berlangsung di sebuah Hotel di Banda Aceh, Jumat (6/9/2019).

Workshop itu dipandu langsung oleh Kepala BNN Kota Banda Aceh Hasnanda Putra.

“Direncanakan dalam waktu dekat BNN dengan dukungan Walikota Banda Aceh akan melakukan deteksi dini melalui tes urine kepada pegawai di lingkungan pemerintahan kota,” ungkap Bang Has, sapaan akrab Hasnanda Putra dalam pembukaan sesi diskusi tersebut.

Pada acara inti workshop tersebut, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, berkolaborasi dengan Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Faisal Abdul Naser, sebagai narasumber dan dipandu moderator Kepala BNN Kota Banda Aceh, Hasnanda Putra.

“Ini merupakan bentuk sinergitas keduanya untuk mewujudkan Banda Aceh Gemilang Tanpa Narkoba dan memperkuat pengawasan wilayah Kota Banda Aceh dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Bang Has.

Pada kesempatan tersebut Aminullah dan Faisal Abdul Naser mengungkapkan komitmennya untuk menutup akses bagi bandar, pengedar serta penyalahguna narkoba di wilayah hukum Kota Banda Aceh.

“Saya juga siap memfasilitasi pembangunan rumah rehabilitasi untuk korban penyalahgunaan narkoba di Banda Aceh,” tutur Aminullah Usman.

Kecuali itu, Faisal Abdul Naser mengatakan, selaku masyarakat Aceh yang mayoritas Islam merasa sangat malu karena setiap hari ada saja orang Aceh ditangkap karena narkoba. Masih ada juga keluarga yang menutupi keterlibatan anggota keluarga dalam penyalahgunaan narkoba. (b02/C)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER