Jumat, September 20, 2024
BerandaAcehWalau Tak Bisa Masuk Stadion, Masyarakat Tetap Antusias Saksikan Pembukaan PON di...

Walau Tak Bisa Masuk Stadion, Masyarakat Tetap Antusias Saksikan Pembukaan PON di Banda Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Meski tak ada akses untuk masuk ke Stadion Harapan Bangsa, masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya tetap antusias menyaksikan opening ceremony (pembukaan) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, Senin sore (9/9/2024) masyarakat baik yang mempunyai tiket masuk atau pun tidak, terus berdatangan menuju veneu utama PON. Lokasi tampak sudah dipadati sejak siang hari.

Namun sayangnya, bagi masyarakat yang tidak memiliki tiket, tidak diperkenankan untuk memasuki area stadion. Masyarakat hanya boleh sampai di depan gerbang Stadion Harapan Bangsa.

Kendati demikian, tidak menyurutkan niat masyarakat untuk menyaksikan pembukaan PON yang dibuka secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Masyarakat terlihat ikhlas menunggu hingga pembukaan PON digelar pada pukul 20.00 WIB. Masyarakat yang terdiri dari lintas usia, duduk berjejer memenuhi taman median jalan di sepanjang jalan menuju Stadion Harapan Bangsa.

Berdasarkan pengakuan dari seorang pengunjung, sejak siang hari dia datang bersama keluarga datang ke Stadion Harapan Bangsa hanya untuk menyaksikan pembukaan PON XXI Aceh-Sumut.

“Antusias kami sangat tinggi menunggu pembukaan PON ini, walaupun kita tidak dibolehkan masuk ke dalam jadi duduk disini saja. Dengar bunyi pembukaan saja udah jadi,” sebut seorang pengunjung Desi Bahkriani.

Menurutnya ini adalah momen bersejarah buat Aceh, khususnya Banda Aceh. Sangat rugi, jika kesempatan emas ini tidak digunakan dengan baik.

“Oang dari luar Aceh pergi kesini, masak kita orang sini nggak kepengen menyaksikan rumah kita yang sedang meriah ini,” jelasnya.

Namun dia berharap kepada Pemerintah Aceh, ke depannya jika da momen nasional seperti hari ini, yang berdomisili di Banda Aceh diutamakan masuk untuk menyaksikan. Walaupun setidaknya tidak masuk secara langsung, akses masyarakat sekitar seharusnya dipermudah sedikit.

Walaupun dia tahu, bahwa PB PON Aceh-Sumut telah menyediakan 7.000 tiket masuk kepada masyarakat sekitar yang dibagikan melalui Kepala desa, namun dia merasa pembagian ini belum transparan.

“Padahal sebelumnya, disebutkan bagi warga sekitar ada kouta 200 orang tapi tidak ada kabar lagi setelah dimasukkan nama,” terangnya.

Karena itu, sekali lagi dia berharap ke depannya pemerintah atau pihak penyelenggara lain, agar memperhatikan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER