Pidie Jaya (Waspada Aceh) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan modern.
Pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-37 di Kabupaten Pidie Jaya, PLN tak hanya memastikan keandalan pasokan listrik, tetapi juga memperkenalkan wajah baru layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile.
Melalui stan layanan digital yang dibuka di arena MTQ, masyarakat memperoleh bimbingan langsung mengenai berbagai fitur PLN Mobile, mulai dari pembayaran tagihan listrik, pelaporan gangguan, hingga pengajuan pasang baru secara online.
Upaya ini menjadi bagian dari transformasi layanan PLN menuju perusahaan energi berbasis teknologi yang semakin dekat dengan pelanggan.
Antusiasme masyarakat tampak tinggi. Banyak pengunjung mencoba langsung aplikasi tersebut di gawainya sambil mendapatkan penjelasan tentang kemudahan beralih ke gaya hidup listrik modern.
“Sekarang semua serba mudah. Kalau dulu harus ke loket, sekarang cukup lewat aplikasi PLN Mobile. Cepat dan praktis,” ujar Widi, salah seorang pengunjung stand PLN, Kamis (6/11/2025).
Selain layanan digital, PLN juga menghadirkan sosialisasi penggunaan kompor induksi sebagai bagian dari upaya mendorong masyarakat beralih ke energi yang lebih bersih, efisien, dan aman.
Pengunjung dapat mencoba langsung pengalaman memasak dengan kompor induksi yang bebas asap, cepat panas, dan hemat energi.
Manager UP3 Sigli, Akbar Hurianda, menyampaikan bahwa keberhasilan menjaga keandalan kelistrikan selama MTQ merupakan hasil kerja sama seluruh unit PLN UID Aceh.
“PLN berupaya menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Aceh melalui transformasi digital dan gaya hidup elektrifikasi, seluruh personel kami siaga di setiap titik strategis untuk memastikan suplai listrik selama MTQ berjalan andal tanpa kendala. Kolaborasi antar unit menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung kegiatan keagamaan dan masyarakat Aceh,” ujarnya.
General Manager PLN UID Aceh, Eddi Saputra, menegaskan bahwa transformasi digital dan gaya hidup elektrifikasi merupakan bagian dari budaya kerja baru PLN yang lebih tangkas, efisien, dan berorientasi pada pelanggan.
“Transformasi digital melalui PLN Mobile dan edukasi kompor induksi bukan sekadar inovasi, melainkan langkah nyata untuk menghadirkan pelayanan yang modern, mudah diakses, dan berkelanjutan. Kami ingin PLN semakin dekat dengan masyarakat Aceh melalui layanan berbasis teknologi,” tegasnya.
Eddi menambahkan, komitmen PLN untuk menghadirkan layanan berbasis teknologi sejalan dengan upaya memperkuat kepercayaan publik terhadap PLN sebagai garda terdepan penyedia energi modern di Aceh.
“Dengan dukungan seluruh insan PLN dan partisipasi aktif masyarakat, kami optimis transformasi ini akan membawa PLN UID Aceh semakin maju dan terus menjadi terang bagi Bumi Serambi Mekkah,” tegasnya. (*)



