Banda Aceh (Waspada Aceh) – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, memaparkan potensi besar Aceh di sektor energi dan pariwisata halal di hadapan delegasi kehormatan dari Kerajaan Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam acara jamuan makan malam, yang digelar di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu malam (25/10/2025).
Dalam sambutannya, Wagub Fadhlullah menyampaikan ucapan selamat datang kepada Duta Besar Kerajaan Bahrain untuk Indonesia, H.E. Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri, beserta para delegasi kehormatan. Ia menyebut pertemuan tersebut sebagai simbol semangat kerja sama dan persahabatan antara negara-negara Timur Tengah dan Indonesia, khususnya dengan Aceh.
Fadhlullah menjelaskan, Aceh memiliki potensi besar di berbagai sektor, terutama energi, perikanan, pertanian, dan pariwisata halal. Dengan posisi strategis sebagai gerbang barat Indonesia yang memiliki akses langsung ke pasar ASEAN, Aceh menawarkan iklim investasi yang kondusif serta sumber daya alam yang melimpah.
“Pemerintah Aceh mengundang mitra internasional untuk berkolaborasi melalui skema kerja sama publik-swasta dan joint venture di berbagai sektor potensial,” ujar Fadhlullah.
Ia menambahkan, Pemerintah Aceh saat ini memprioritaskan empat sektor utama, yakni agroindustri, energi dan infrastruktur, pariwisata, serta pengembangan kawasan bisnis. Produk unggulan seperti Kopi Gayo, industri hilir sawit, dan peternakan sapi skala besar disebut sebagai daya tarik utama investasi di daerah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Fadhlullah juga menyampaikan apresiasi kepada Mubadala Energy atas kontribusinya dalam pengembangan sektor energi di Indonesia, termasuk di Aceh. Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada UNOCHA Indonesia dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, atas dukungan dan perhatian mereka terhadap pembangunan di Aceh.
“Semoga pertemuan malam ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara Aceh, Bahrain, UEA, dan komunitas internasional lainnya,” harap Fadhlullah.
Turut hadir dalam acara tersebut Head of UNOCHA Indonesia, Thandie Mwape; President Director Mubadala Energy Indonesia, Brendan McDonald; Abdulla Bu Ali; serta mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.
Sementara itu, Wakil Gubernur turut didampingi oleh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, sejumlah Kepala SKPA terkait, pejabat PT PEMA, serta para tamu undangan lainnya. (*)
