Rabu, Agustus 13, 2025
spot_img
BerandaEkonomiVisi Maritim India: Dari SAGAR yang Fokus Samudra Hindia hingga MAHASAGAR dengan...

Visi Maritim India: Dari SAGAR yang Fokus Samudra Hindia hingga MAHASAGAR dengan Ambisi Global

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Satu dekade lalu, pada 12 Maret 2015, Perdana Menteri India Narendra Modi meluncurkan kebijakan maritim SAGAR (Security and Growth for All in the Region) saat meresmikan kapal patroli laut Barracuda di Mauritius.

Mantan Duta Besar India untuk Thailand, Suchitra Durai, dalam rilis yang diterima waspadaaceh.com, Senin (11/8/2025), menyebut kebijakan ini menegaskan pentingnya Samudra Hindia sebagai jalur vital energi dan perdagangan dunia, menghubungkan hampir 40% populasi global.

Kini, setelah 10 tahun, India memperluas visi maritimnya dengan doktrin baru MAHASAGAR (Mutual and Holistic Advancement for Security and Growth Across Regions). Pergeseran ini menandai transisi dari fokus kawasan Samudra Hindia menuju visi global yang inklusif.

SAGAR mengubah India dari negara yang berorientasi daratan menjadi kekuatan maritim aktif. Lima pilar kebijakan ini mencakup keamanan darat dan laut, kerja sama ekonomi dan pertahanan dengan negara pesisir, hingga aksi kolektif untuk pembangunan berkelanjutan.

Melalui inisiatif Sagarmala, India membangun infrastruktur pelabuhan domestik, sementara Angkatan Laut memperluas latihan bersama, bantuan kemanusiaan, dan penanggulangan bencana.

Peran India sebagai “penyedia keamanan bersih” diperkuat lewat respon cepat pada krisis, mulai tsunami 2004, Badai Nargis 2008, hingga operasi penyelamatan gempa Myanmar 2025.

Koordinasi keamanan juga terjalin melalui forum Indian Ocean Naval Symposium (IONS) dan Colombo Security Conclave bersama Sri Lanka, Maladewa, Mauritius, dan Bangladesh.

Langkah ke Indo-Pasifik dan Global

Tahun 2018, Modi memperkenalkan visi Indo-Pasifik yang menekankan kawasan bebas, terbuka, dan inklusif dengan ASEAN sebagai pusatnya.

India menginisiasi Indo-Pacific Oceans Initiative (IPOI), aktif di forum QUAD (Australia, India, Jepang, AS), dan memperkuat hubungan dengan negara-negara kepulauan Pasifik lewat FIPIC (Forum for India-Pacific Islands Cooperation).

Dalam kunjungan ke Mauritius 2025, Modi meluncurkan MAHASAGAR yang memperluas cakupan kerja sama hingga negara-negara Global South, termasuk Afrika, Karibia, dan Asia Tenggara.

Kunjungan ke Maladewa, Trinidad dan Tobago, Ghana, dan Filipina memperlihatkan komitmen India membangun kemitraan maritim strategis lintas benua.

“Sepuluh tahun perjalanan SAGAR hingga lahirnya MAHASAGAR menunjukkan India sedang merebut kembali warisan maritimnya, menyeimbangkan pertahanan, diplomasi, dan pembangunan demi stabilitas serta kemakmuran jalur laut global,” ujar Suchitra. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER