Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pejabat Gubernur Aceh sekaligus Ketua Umum PB PON XXI Aceh-Sumut, Safrizal ZA, menegaskan pentingnya peran serta seluruh pihak dalam merawat dan memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun untuk ajang PON XXI.
Hal ini disampaikan Safrizal dalam konferensi pers di Media Center PON XXI Aceh di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Rabu (17/9/2024).
“Kita harus menjaga dan merawat semua venue yang telah digunakan dalam PON XXI. Fasilitas ini adalah investasi besar untuk pengembangan olahraga di Aceh,” ujar Safrizal.
Ia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait agar pengelolaan fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal, tidak hanya untuk latihan para atlet, tetapi juga sebagai tempat penyelenggaraan berbagai event olahraga ke depan.
“Koordinasi teknis akan segera kita lakukan, sehingga venue-venue tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Safrizal didampingi oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Achmad Kartiko, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, serta Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama Soetarno.
Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan ajang empat tahunan ini.
“Terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat, terutama masyarakat Aceh. Tanpa dukungan mereka, kita tidak bisa menyelenggarakan PON XXI dengan baik,” ucapnya.
Safrizal juga mengingatkan pentingnya menjaga aset negara yang dibangun untuk PON, termasuk meminta bantuan dari Kapolda Aceh dan Pangdam Iskandar Muda.
“Saya minta Kapolda dan Pangdam agar turut menjaga dan memfasilitasi pemanfaatan venue-venue ini untuk event-event olahraga lainnya di Aceh,” kata Safrizal.
Di sisi lain, Ketua Panwasrah PON XXI Wilayah Aceh, Mayjen TNI (Purn) Andrie Tardiwan Utama Soetarno, turut memuji kinerja panitia PON dalam menangani berbagai tantangan selama pelaksanaan.
Menurutnya, pemerintah Aceh merespons dengan cepat setiap keluhan yang disampaikan oleh kontingen.
“Tidak ada pelaksanaan yang sempurna, tapi saya sangat mengapresiasi kesigapan pemerintah Aceh dan panitia dalam menangani setiap masalah di lapangan,” ujar Andrie.
Ia juga menyoroti kelancaran mobilisasi atlet selama PON berlangsung, serta kepuasan kontingen terhadap layanan makanan yang cepat ditanggapi oleh panitia.
“Transportasi dan pelayanan terhadap keluhan makanan berjalan sangat baik. Terima kasih kepada semua yang telah terlibat,” tutupnya. (*)