Kamis, Desember 18, 2025
spot_img
BerandaAcehUsai Bencana, Akses dan Distribusi Logistik Mulai Lancar

Usai Bencana, Akses dan Distribusi Logistik Mulai Lancar

Pidie Jaya (Waspada Aceh) – Jembatan Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya kembali dapat dilintasi setelah sempat rusak akibat banjir bandang. Sejak oprit jembatan selesai ditimbun, arus lalu lintas di jalur nasional Banda Aceh–Medan sudah kembali lancar.

Pantauan di lokasi, Rabu (17/12/2025), kendaraan pribadi, truk pengangkut barang, hingga kendaraan bantuan kemanusiaan sudah kembali melintas di jembatan yang menghubungkan Pidie Jaya dengan Bireuen tersebut.

Jembatan tersebut mulai dapat dilintasi kendaraan sejak Jumat (12/12/2025), setelah oprit jembatan yang runtuh diterjang banjir selesai ditimbun dan dinyatakan fungsional.

Sebelum diperbaiki, kerusakan oprit Jembatan Meureudu sempat melumpuhkan arus lalu lintas. Kondisi tersebut menghambat distribusi logistik dan penyaluran bantuan, serta memaksa warga menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh dan memakan waktu.

Bagi warga, dibukanya kembali jembatan ini menjadi kabar yang sangat dinantikan. Nurhayati, warga Meureudu, mengatakan aktivitas sehari-hari kini kembali normal sejak akses utama tersebut berfungsi.

“Sekarang transportasi sudah lancar. Kalau ke Bireuen atau ke luar kota tidak perlu memutar jauh lagi,” ujar Nurhayati.

Hal senada disampaikan Mulyadi, warga Kecamatan Meureudu Dua. Ia menilai, pulihnya fungsi jembatan membawa dampak positif terhadap ketersediaan barang kebutuhan pokok di pasaran.

Kondisi Jembatan Meureudu saat akses terputus akibat banjir bandang, Rabu (5/12/2025). (Foto/Cut Nauval D)

“Waktu jembatan putus, harga bahan pokok sempat melambung karena pasokan terhambat. Setelah jembatan bisa dilintasi dan distribusi logistik kembali lancar, harga-harga mulai stabil,” kata Mulyadi.

Warga berharap pemerintah terus memantau kondisi jembatan dan oprit yang baru ditimbun agar tetap aman dilalui, terutama saat curah hujan tinggi.

Bagi masyarakat Pidie Jaya, Jembatan Meureudu tidak hanya menjadi penghubung wilayah, tetapi juga urat nadi pemulihan aktivitas sosial dan ekonomi pascabanjir. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER