Banda Aceh (Waspada Aceh) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Dapil Gayo Lues dan Aceh Tenggara, Yahdi Hasan, mengharapkan adanya sebuah pabrik pengolahan jagung di Kabupaten Aceh Tenggara.
Menurut Yahdi, dengan adanya pabrik yang dimaksud akan mendorong petani meningkatkan kualitas tanaman jagungnya dan lebih produktif, sehingga tidak bersusah payah melakukan pengiriman pasca panen ke Sumatera Utara.
“Di Aceh Tenggara produksi atau hasil panen jagung mencapai 1.873 ton per sekali panen, jumlah yang sangat besar,” kata Yahdi saat diwawancarai, Kamis (6/10/2022).
Namun permasalahannya adalah tidak adanya pabrik pengolahan jagung yang bisa menampung hasil produksi jagung warga. Selama ini petani harus memotong harga jagung untuk biaya pengiriman ke Sumatera Utara.
“Oleh karena itu saya rasa perlu adanya pabrik olahan di Kabupaten Aceh Tenggara,” katanya.
Yahdi mengatakan, sejauh ini pihaknya selaku legislatif asal Aceh Tenggara dan Gayo Lues sudah kerap menyuarakan hal tersebut namun hingga kini belum ada realisasinya.
“Kita pernah minta setidaknya pabrik itu ada, tidak besar kecil pun jadi. Sangat layak dibangun di Aceh Tenggara itu, saya sangat mendukung bila ada rencana begitu,” katanya. (**)
