Senin, April 21, 2025
spot_img
BerandaUnjuk Rasa di DPRA, Massa dan Polisi Terlibat Saling Dorong

Unjuk Rasa di DPRA, Massa dan Polisi Terlibat Saling Dorong

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ratusan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry dan Universitas Muhammadiyah (Unmuha) Banda Aceh yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Menggugat (Gram) menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Utama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin (21/4/2025).

Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan penolakan terhadap pasal-pasal bermasalah dalam RUU Polri, mendesak pencabutan UU TNI, serta mengawal pembahasan RUU KUHAP.

Massa sempat diterima oleh anggota DPRA dari Komisi IV, Khalid. Namun, para pendemo menolak dan menuntut agar Ketua DPRA, Zulfadhli atau yang dikenal dengan Abang Samalanga, hadir secara langsung menemui mereka.

“Kami ingin Ketua DPRA hadir di hadapan kami. Kalau tidak, kami akan masuk!” teriak salah seorang peserta aksi.

Kendati Khalid menyampaikan bahwa Ketua DPRA tidak berada di tempat, massa menduga kuat Zulfadhli berada di Banda Aceh. Mereka kemudian memberikan waktu lima menit kepada Anggota DPRA untuk menghadirkannya.

Karena tuntutan tersebut tidak dipenuhi hingga batas waktu berakhir, massa mencoba memaksa masuk ke dalam gedung. Upaya ini langsung dihalau oleh aparat keamanan, yang menyebabkan terjadinya beberapa kali aksi saling dorong dan adu mulut antara massa dan petugas.

Hingga berita ini diturunkan, para mahasiswa masih bertahan di lokasi dan bersikeras menunggu kehadiran Ketua DPRA. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER