Jumat, Mei 9, 2025
spot_img
BerandaUni Emirat Arab Berminat Investasi di Aceh

Uni Emirat Arab Berminat Investasi di Aceh

Jakarta –Uni Emirat Arab (UEA) dikabarkan berminat untuk berinvestasi di Indonesia, khsusnya di Provinsi Aceh, dalam bidang properti.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan hal itu terkait kunjungannya bersama Presiden RI, Joko Widodo, ke Abu Dhabi, dalam beberapa hari ini. Luhut menggelar jumpa pers usai mendampingi Presiden Joko Widodo di Istana Qasr Al Watan Abu Dhabi, Minggu (12/1/2020).

Sebagaimana dikutip dari CNNIndonesia, bersama Luhut, jumpa pers itu juga dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir dan Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis.

“Dibicarakan juga untuk Aceh. Sebelumnya sudah dibicarakan dengan adiknya crown prince (Putra Mahkota UEA Mohamed Bin Zayed) untuk Aceh, UEA ingin masuk ke properti,” imbuh Luhut, seperti dilansir dari kantor berita Antara.

Kata Luhut, untuk menindaklanjuti rencana investasi UEA tersebut, Luhut berencana mengundang Gubernur Aceh dan tokoh-tokoh terkait untuk membahas rencana kerja sama tersebut.

“Minggu depan akan undang Gubernur Aceh dan tokoh-tokoh untuk bicarakan ini karena mereka ada beberapa syarat,” lanjut Luhut.

Salah satu alasan UEA ingin berinvestasi di Aceh, menurut Luhut, karena Sheikh Hamid, adik Putra Mahkota UEA mengatakan, jarak terbang dari Abu Dhabi ke pAceh hanya berkisar 5 jam. “Saya pikir ini satu langkah yang hebat,” kata Luhut.

Sepakati Rencana Investasi Rp314,9 Triliun

Pada kunjungan Presiden Jokowi itu, Indonesia dan UAE menyepakati lima perjanjian antara pemerintah di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan penanggulangan terorisme. Sementara itu, ada 11 perjanjian bisnis yang diteken antar kedua negara.

Perjanjian tersebut antara lain di bidang energi, minyak dan gas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi US$ 22,89 miliar atau setara Rp314,9 triliun.

Jokowi juga menyambut baik pembahasan intensif dengan UAE dalam pembentukan Indonesia Sovereign Wealth Fund, sebuah alat finansial yang memiliki atau mengatur dana publik dan menginvestasikannya ke aset yang luas. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER