Kamis, Mei 8, 2025
spot_img
BerandaNasionalUji Coba Makan Gratis, Siswa di Aceh Terima Kasih kepada Presiden Prabowo

Uji Coba Makan Gratis, Siswa di Aceh Terima Kasih kepada Presiden Prabowo

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Program makan gratis serentak yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Prabowo mulai diuji coba pada Senin (6/1/2025).

Di Aceh, uji coba melibatkan beberapa tingkatan sekolah, dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA, bersama Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal dan sejumlah pejabat lintas instansi, meninjau langsung pelaksanaan program di sejumlah sekolah.

Lokasi yang dikunjungi antara lain TK IT Baitussalihin, SDN 56 Banda Aceh, SMPN 10 Banda Aceh, dan SMA 16 Banda Aceh.

Di SMA 16 Banda Aceh, sebanyak 172 siswa mengikuti program makan siang. Pelaksanaan dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa. Saat makan dimulai, suasana hangat terlihat ketika siswa serentak mengucapkan, “Terima kasih, Presiden Prabowo.”

Hermaidar, wali kelas IX di SMA tersebut, mengapresiasi program ini. “Program ini sangat membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Kami berharap ini terus berlanjut dan membawa keberkahan,” ujar Hermaidar.

Pantauan waspadaaceh.com pada hari pertama, menu yang disajikan mencakup nasi, ayam, tumis kangkung, tempe, dan buah pisang. PJ Gubernur Aceh memastikan makanan yang disediakan sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan.

Dapur SPPG Sebagai Motor Pelaksana

Di Aceh, penyediaan makanan untuk program ini dikelola oleh Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Saat ini, program masih berstatus uji coba di beberapa sekolah. Namun, pemerintah berencana menambah jumlah dapur sesuai hasil evaluasi.

Almuniza Kamal menyebutkan bahwa uji coba di Banda Aceh mencakup 13 sekolah, terdiri dari 1 SMA, 1 SMP, 5 SD, dan sisanya TK.

Secara lebih luas, Aceh melibatkan enam kabupaten/kota, termasuk Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Meulaboh. Wilayah-wilayah ini dipilih berdasarkan variasi tipologi, dari perkotaan hingga daerah terpencil.

Pelaksanaan program ini diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional, dengan dukungan TNI, BUMDes, PKK, dan UMKM.

Di daerah terpencil, pemerintah melibatkan pemerintahan desa untuk memastikan kelancaran distribusi makanan.

Program makan gratis ini dijadwalkan berlangsung hingga Jumat, dengan evaluasi akhir pekan untuk perbaikan pelaksanaan di masa mendatang.

Pemerintah berharap program ini mampu meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, memperbaiki kesehatan, dan menciptakan generasi muda yang lebih kuat dan bergizi. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER