Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaAcehTransaksi Jasa Pelabuhan di Aceh Pakai BSI

Transaksi Jasa Pelabuhan di Aceh Pakai BSI

Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Persero resmi menggunakan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk transaksi jasa pelabuhan di Provinsi Aceh. Layanan transaksi ini berkat jalinan kerjasama host to host yang berarti antar server keduanya saling terhubung.

Hal itu terjalin dalam MoU kolaborasi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekosistem keuangan syariah melalui sektor kemaritiman Indonesia dengan layanan jasa perbankan melalui sistem Host to Host yang berlangsung di Hotel Hermes Banda Aceh, Selasa (1/11/2022). MoU itu ditandatangani oleh Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra dan Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta.

Hadirnya BSI sebagai bank mitra yang ditunjuk Pelindo untuk media transaksi layanan yang terintegrasi secara menyeluruh diantaranya melalui media auto collection system dan billing payment akan sangat memudahkan pembayaran jasa kepelabuhanan dan non kepelabuhanan.

“Dengan kerjasama ini, kami meyakini bahwa Pelindo juga mendukung misi BSI mendorong kemajuan ekonomi Indonesia khususnya melalui ekosistem keuangan berbasis syariah. BSI berharap, kerjasama ini akan menjadi salah satu akses yang memberikan kemudahan dari sisi digitalisasi serta meningkatkan literasi perbankan syariah di lingkungan Pelindo,”ucap Bob Tyasika Ananta.

Pada tahap awal, kerjasama ini akan dimulai dari Pelindo Regional I khususnya pelabuhan di Aceh yaitu Cabang Malahayati dan Cabang Lhoksumawe. Pemilihan Aceh sebagai lokasi perdana implementasi sistem ini karena memiliki latar belakang penting dari kebangkitan ekonomi syariah melalui penerapan Perda/Qonun Aceh.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa perjanjian kerjasama ini merupakan perwujudan nyata sinergi antar Perusahaan BUMN yang selalu diamanatkan oleh Kementerian BUMN dengan tagline bersama Sinergi Membangun Negeri. Kerjasama ini menjadi upaya untuk akselerasi peningkatan dan efektifitas bisnis pada kedua perusahaan BUMN yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi untuk negeri,” ujar Hambra.

Sebelumnya, kerjasama Pelindo dan BSI dalam penggunaan produk layanan perbankan telah dimulai dan berjalan dengan baik. Kerjasama ini akan meluas ke pelayanan jasa kepelabuhanan dengan potensi nilai transaksi mencapai Rp28 Triliun pertahunnya.

Tentu hal ini akan menjadi semangat dan potensi bagi BSI untuk melakukan improvement dari segi layanan, produk dan teknologi berdasarkan prinsip-prinsip syariah dan dapat diimplementasikan untuk peningkatan layanan kepada nasabah korporat lainnya.

“Ini menjati titik awal kita mulai di Aceh, selanjutnya nanti akan diikuti ke pelabuhan lain di berbagai provinsi Sumatera hingga ke Jawa. Ini titik awal, dimulai dari Aceh,” tambah Bob. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER