Jumat, September 20, 2024
BerandaTokoh Perdamaian Martti Ahtisaari Tutup Usia, Partai Aceh Turut Berduka

Tokoh Perdamaian Martti Ahtisaari Tutup Usia, Partai Aceh Turut Berduka

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Partai Aceh mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Martti Ahtisaari, di Helsinki, Senin (16/10/2023).

Mantan Presiden Finlandia ini
meninggal dalam usia 86 tahun. Kabar meninggalnya Martti Ahtisaari tersebar luas di masyarakat Aceh. Bahkan ucapan bela sungkawa datang dari Pemerintah Aceh dan juga Partai Politik di Aceh.

Salah satu Parpol yang menyampaikan turut berduka adalah Partai Aceh. Bagi PA Martti Ahtisaari adalah sosok yang berjasa bagi Aceh. Karena Martti Ahtisaari adalah juru penengah dalam proses perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia (RI).

Juru Bicara (Jubir) Partai Aceh, Nurzahri, menyebutkan keterlibatan sang penerima hadiah Nobel Perdamaian tersebut bukan hanya pada proses perundingan semata akan tetapi juga turut mengawal berjalannya isi-isi perjanjian damai. Beberapa kali Martti Ahtisaari datang sendiri ke Aceh untuk memastikan permasalahan yang muncul serta mencari jalan keluar terhadap permasalahan tersebut.

Dia menilai, Martti Ahtisaari secara serius dan mempunyai komitmen yang kuat dalam mengawal proses perdamaian di Aceh. Hal ini ditandai dengan turut andilnya jaringan diplomasi beliau ke dalam proses perdamaian Aceh seperti Uni Eropa dan beberapa negara sahabat, yang sebelumnya pihak-pihak ini adalah relasi beliau ketika masih menjabat sebagai Presiden Finlandia.

Bahkan, kata Nurzahri, organisasi yang Martti Ahtisaari dirikan yakni Crisis Management Initiatif (CMI) secara terus menerus memantau proses perdamaian Aceh hingga hari ini.

“Oleh karena itu, berita meninggalnya Martti Ahtisaari tentunya membuat Partai Aceh secara khusus dan rakyat Aceh secara umum merasa sangat kehilangan. ‘Selamat Jalan Sang Juru Damai’,” tutupnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER