Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaAcehTips dari Dokter Agar Menjaga Pola Makan Sehat  Pasca Lebaran

Tips dari Dokter Agar Menjaga Pola Makan Sehat  Pasca Lebaran

Banda Aceh (Waspada Aceh) –   Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola makan yang bergizi selama pasca lebaran Idul Fitri 1445 H.

Dokter Klinik Pratama Universitas Muhamadiyah Aceh Riza Septiani mengatakan pada umumnya makanan dan minuman yang disuguhkan saat lebaran rata-rata adalah makanan minuman yang manis, asin dan berlemak. Makanan Lebaran yang kaya rasa memang menggoda, tetapi  harus tetap waspada agar tidak berlebihan.

“Contohnya saat silaturahmi, masyarakat biasanya mulai makan dengan kue kering yang rasanya asin gurih atau manis, minumnya sirup, kalaupun ada buahnya seperti es buah, ada campuran sirupnya atau air gula, lalu lanjut ke makanan berat misalnya lontong dengan kuah sayur tapi ada santannya, ditambah lauknya rendang atau opor ayam,” Riza yang juga Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Unmuha Aceh kepada Waspadaaceh.com, Selasa (16/4/2024).

Kebiasaan konsumsi makanan tersebut selama Lebaran dapat mengurangi manfaat kesehatan yang diperoleh selama bulan puasa.

Dia mengatakan berdasarkan berbagai penelitian, puasa Ramadhan memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan, termasuk peningkatan metabolisme dan kontrol gula darah, serta dampak positif bagi kesehatan psikologis.

“Sayang sekali kan jika setelah satu bulan kita berpuasa dengan dampak kesehatan yang kita alami, tiba-tiba mengalami kemunduran karena kita makan dan minum kebablasan saat lebaran,” kata Riza.

Untuk menikmati makanan khas lebaran namun tetap menjaga kesehatan, Riza berbagi beberapa tips :

1. Konsumsi Air Putih: Pastikan untuk minum cukup air putih, minimal 8 gelas sehari, dan batasi konsumsi minuman manis hanya di satu tempat saat bersilaturahmi.

2. Batas Konsumsi Kue Kering (Kuker): Tentukan batas konsumsi kuker setiap hari untuk mengontrol asupan kalori, terutama karena kuker memiliki kalori tinggi.

“Banyak kuker yang enak dan menarik hati kan, dan juga kuker ini ukurannya kecil tapi kalorinya tinggi karena bahannya kebanyakan tepung dan gula,” jelasnya.

Lanjut Riza, dengan mengonsumsi konsumsi kalori yang berlebihan, terutama bila dikombinasikan dengan kurangnya aktivitas fisik, dapat menyebabkan meningkatnya berat badan dan obesitas, yang pada gilirannya meningkatkan risiko terkena penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.

3. Porsi Makanan Berat: Ambil porsi secukupnya saat makan berat dan minum satu gelas air putih sebelum dan sesudah makan untuk mengurangi keinginan makan berlebihan.

“Cara ini cukup efektif untuk mengurangi “lapar mata” sehingga tidak kalap juga saat makan,” jelasnya.

4. Asupan Serat: Pastikan mendapatkan asupan serat yang cukup dari sayuran segar, buah potong, atau jus tanpa tambahan gula.

5. Aktivitas Fisik: Tetap berolahraga atau beraktivitas fisik, seperti berjalan kaki saat bersilaturahmi atau memarkir kendaraan agak jauh dari tujuan.

Riza menekankan pentingnya menerapkan konsumsi makanan gizi seimbang baik selama Ramadhan, Lebaran atau  pasca Lebaran, dengan porsi yang seimbang antara makanan pokok, protein, sayur, buah, serta asupan gula, garam, lemak, dan air putih yang cukup. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER