Banda Aceh (Waspada Aceh) – Melewati paruh waktu tahun berjalan biasanya identik dengan momen mulai masuknya musim penghujan di tanah air. Nah? buat para pengguna jalan khususnya pengendara sepeda motor harus mempersiapkan dan mengondisikan segala sesuatu yang dibutuhkan saat harus tetap berkendara di situasi hujan.
Adapun tiga poin yang perlu dipersiapkan. Yakni Perlengkapan. Jas hujan. Tentunya benda satu ini wajib siaga dibawa selalu di kompartemen penyimpanan barang pada sepeda motor.
Pilihlah dengan warna cerah lengkap dengan garis pita reflektor agar mudah terlihat oleh pengendara lain serta sangat disarankan dengan model setelan (baju dan celana).
Kemudian, penutup sepatu. Berkendara saat hujan dengan waktu yang relatif panjang tentunya akan membuat bagian telapak kaki akan basah sehingga membuat kita tidak nyaman tentunya hal ini dapat mengganggu konsentrasi.
Pakaian (riding wear). Baju, celana panjang, sarung tangan, sepatu dengan ukuran pas disertai bahan yang nyaman sangat disarankan digunakan saat kondisi hujan, upayakan seluruh permukaan kulit kita bisa tertutup dengan baik.
Berikutnya, kendaraan. Ban, pastikan kondisi alur serta tekanan si karet bundar ini sudah sesuai dan kondisi masih layak, agar kemampuan traksi ban menempel di permukaan jalan tetap maksimal.
Rem, pastikan seluruh perangkat mekanis ini dalam kondisi baik, mengingat saat kondisi basah komponen ini bekerja lebih ekstra dalam mengurangi laju sepeda motor.
Lampu, lampu dan Instrumen. Pastikan seluruh lampu menyala serta fungsi instrumen klakson, dan lainnya bekerja dengan baik, mengingat terbatasnya jarak pandang dan pendengaran kita saat interaksi berlalu lintas dengan pengguna jalan lain.
Perilaku cari _aman. Waspada, saat kondisi hujan tentunya kita harus paham bahwa kondisi permukaan jalan akan menjadi lebih licin, ditambah lagi semakin terbatasnya pandangan dan pendengaran oleh masing-masing pengguna jalan.
Waspada, saat kondisi hujan dalam waktu yang relatif lama akan membentuk genangan air di atas permukaan jalan, ini sangat berpengaruh ke efek hilangnya traksi ban ( aquaplanning, dan lainnya) serta berpotensi akan melintasi lubang jalan menganga yang tak terlihat.
Waspada saat kondisi hujan yang cukup deras disertai angin, dan lainnya, tentunya potensi bahaya tersembunyi bisa muncul sewaktu waktu, seperti : petir, pohon, plank reklame tumbang, dan lainnya.
Safety Riding Instruktur dari Capella Honda Reza Novendri mengatakan dengan memperhatikan tiga hal tersebut, tentunya pengendara bisa lebih siap untuk berkendara saat menghadapi musim penghujan.
“Namun jika dirasa kondisi hujan sudah sangat mengkhawatirkan dalam proses keamanan berlalu lintas, sebaiknya kita menepi sesaat di tempat yang aman sampai dirasa sudah memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. #Cari_aman saat naik motor,” kata Reza Novendri. (*)