Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaAcehTerobos Banjir di Malam Hari, TNI AU Salurkan Bantuan dari Marsekal TNI...

Terobos Banjir di Malam Hari, TNI AU Salurkan Bantuan dari Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Bagi Korban yang Terisolir

Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melalui Kipan B Yonko 469 Kopasgat mendistribusikan bantuan 1.000 paket sembako kepada korban banjir yang masih terisolir di lima gampong, Aceh Utara, Minggu malam (9/10/2022).

Bantuan logistik untuk korban banjir tersebut diantar langsung oleh Letkol Pas Agung, Kadisops Lanud SIM didampingi Mayor Lek Agung Nugroho, Dansatrad 231 Lhokseumawe dan Kapten Pas Agil G. Gumilar, termasuk Ny. Nadya Agil Gumilar sebagai Ketua PIA Ardhya Garini Anak Ranting 001-03-4/D.IV Kipan B 469 Lhokseumawe.

Seperti diketahui, banjir telah merendam 15 dari 27 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara, akibat hujan deras dari daerah pegunungan Kabupaten Bener Meriah. Akibatnya air sungai meluap, 1.000 lebih KK atau 39.957 ribu jiwa terpaksa mengungsi.

Dankipan B Yonko 469 Kopasgat Kapten Pas Agil G Gumilar, menyebutkan saat mendistribusikan logistik berupa beras, mie instan dan telur ke daerah terisolir terpaksa menggunakan dua perahu karet satu di antaranya milik Tim BPBD Aceh Utara.

“Ada 1.000 paket bantuan logistik yang distribusikan ke korban terdampak banjir. Sebelum menyalurkan ke titik pengungsian terlebih dahulu menyerahkan 100 paket di posko bencana banjir di kantor BPBD Aceh Utara, diterima langsung oleh Penjabat Bupati Azwardi. Sedangkan sisanya 900 paket, kita didistribusikan langsung ke sejumlah titik pengungsian di Kecamatan Lhoksukon dan Matangkuli,” kata Kapten Pas Agil G Gumilar, Minggu (9/10/2022).

Sementara Letkol Pas Agung Kadisops Lanud SIM menyebutkan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan dari Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasctyo, sebagai bentuk kepedulian kepada saudara-saudara yang terkena dampak banjir di Aceh Utara khususnya ke desa-desa terisolir.

“Ada beberapa titik kita salurkan, di antaranya Gampong Alue Thoe Kecamatan Matangkuli, Gampong Mancang, Gampong Ara, Gampong Rambot, Kecamatan Lhoksukon dan satu lainnya di Gampong Abeuk Leupon Kecamatan Lhoksukon, yang terisolir. Terpaksa logistik diantar menggunakan perahu karet, karena ketinggian air di desa tersebut masih mencapai 2 meter,” kata Letkol Pas Agung.

“Pada saat mengantar batuan logistik, kita juga memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada warga berdampak banjir. Mereka rata-rata mengeluhkan diare, demam dan gatal -gatal,” terang Letkol Pas Agung.

Sementara Geuchik Gampong Abeuk Leupon, Sulaiman, menyebutkan ada 80 kepala keluarga (KK) atau 300 jiwa yang mengungsi di desanya. Selain mengungsi di meunasah ada juga yang mengungsi ke tanggul irigasi, karena air di permukiman rata-rata mencapai 1-2 meter. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER