Tapaktuan (Waspada Aceh) – Gedung balai pelatihan milik Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop dan UKM) Aceh Selatan yang dibangun sejak 2016 lalu di kawasan Kampus Poltas, terkesan mubazir karena hingga kini belum difungsikan sebagaimana mestinya.
Kabid Perindustrian pada Dinas Perindagkop dan UKM Aceh Selatan, Teuku Mulyadi, Kamis (14/11/2019) saat ditemui Waspadaaceh.com, mengatakan, belum difungsikannya gedung tersebut karena sarana dan prasarananya belum lengkap.
“Seperti AC dan gorden belum ada. Waktu pagi sinar matahari tembus ke dalam karena jendela kaca,” jelasnya.
Menurut dia, gedung yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 tersebut akan difungsikan jika fasilitas di gedung tersebut sudah memadai.
“Akan difungsikan. Kalau ada kegiatan pelatihan dinas bisa dimanfaatkan di aula itu. Di gedung itu meja dan kursi sudah ada, hanya AC dan gorden belum ada kerena keterbatasan anggaran,” jelasnya.
Teuku Mulyadi mengakui, sudah melaporkan kebutuhan untuk gedung tersebut kepada Plt Dinas Perindagkop dan UKM Aceh Selatan untuk dianggarkan, seperti AC pendingin dan gorden untuk tahun anggaran 2020.
“Kita upayakan tahun 2020 dianggarkan untuk kelengkapan sarana dan prasarana di geudng itu,” pungkasya.(Faisal)