Banda Aceh (Waspadaaceh)- Target pembangunan jalan tol Banda Aceh – Sigli (sibanceh) sekitar 75 kilometer meleset. Pasalnya ada penambahan penlok (penetapan lokasi) di seksi 1 serta pembebasan lahan yang belum tuntas, termasuk pembangunan di seksi VI.
Pihak PT Wijaya Karya, kontraktor Pemenang tender proyek Sibanceh tadinya optimis sebelum akhir Desember 2023 sudah rampung.
“Karena ada tambahan penlok, maka targetnya sudah tidak tercapai. Kita perkirakan Maret atau Juni 2024, tahun depan selesai,” kata Indra Wijaya, Manager Teknik, Devisi Pembangunan Jalan Tol Sibenceh kepada wartawan, Senin (09/10/2023) di Grand Arabia hotel.
Kata dia, kendalanya selain kontur tanah, data tidak valid dan elevasi di lapangan menyebabkan adanya pekerjaan tambahan. Lahan yang harus diganti rugi akibat penambahan penlok tersebut, katanya butuh 112, 48 hektar lagi untuk seksi 1. Antara lain untuk badan jalan serta drainase dan timbunan badan jalan di kawasan Lembah Seulawah dan Padang Tijie.
Untuk ganti rugi lahan ini, jelas Indra, merupakan tugas Dinas PUPR dan koordinasi dengan Pemerintah Aceh. “Hutama Karya hanya membangun saja,” kata Indra Wijaya.
Pj Gubernur Aceh, lanjut dia sudah menyurati Dirjen Bina Marga di Jakarta. “Bila lahah sudah tidak ada kendala, pekerjaan fisik butuh waktu 6 bulan,” jelasnya.
Paparan sebelumnya dari Totok Masyadi, Branc Manager-Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Ruas Tol SIgli – Banda Aceh. Dia menyebutkan realisasi pekerjaan pembangunan Sibanceh yang berbiaya Rp. 14, 05 triliun tersebut.
Dikatakan, ruang jalan tol yang sudah terpakai dan berbayar yaitu seksi II, III dan IV, yang menghuhungkan Blang Bintang -Indrapuri – Seulimun dan kota Jantho. Sementara seksi VI yaitu jalur Baitusalam sebagai pintu Tol Sibanceh sudah bisa dipakai namun belum berbayar, sebut Totok Masyadi.
Selain itu,Totok Masyadi menjelaskan pembangunan lima rest area di sepanjang Tol Sibanceh yang nantinya 30 persen akan diperuntukan usaha UMKM. Kemudian, sejauh ini juga telah dilakukan penghijauan dan hal lain yang terkait dengan daya dukung pembangunan jalan tol Sibanceh. (* )