Banda Aceh(Waspada Aceh)-Selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun 2024, nyaris tidak ada pemadaman listrik terjadi. Terpantau, sama sekali tidak ada keluhan masyarakat terkait pemadaman listrik baik di media sosial maupun media massa.
Hal itu, tentunya tidak terlepas dari komitmen General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Mundhakir, yang sejak awal jelang Ramadhan pada, Minggu (10/3/2024), menyatakan komitmennya untuk keandalan listrik selama bulan Ramadhan. Tujuannya, tidak lain untuk menjamin kenyamanan masyarakat beribadah di rumah maupun di mesjid hingga menjelang sahur atau waktu subuh.
“Kita ingin memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman & khusuk dan kita berkomitmen untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat dengan memastikan pasokan listrik tetap lancar, terutama selama waktu-waktu padat seperti waktu berbuka puasa dan sahur. Semoga pengalaman Ramadhan Anda tetap nyaman dan lancar selama bulan suci Ramadhan,” kata General Manager PT PLN UID Aceh Mundhakir.
Ia menjelaskan untuk menjamin keandalan listrik selama bulan suci Ramadhan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam menyiapkan peningkatan keandalan termasuk mempersiapkan unit pembangkit isolated (PLTD) agar selalu siaga dan tidak mengalami gangguan.
Ia mengatakan sistem Aceh relatif aman dengan Beban Puncak (BP) tertinggi pada periode Siaga diperkirakan pada tanggal 10 Maret 2024 sebesar 524,06 MW dengan cadangan sebesar 490,07 MW.
Pihaknya juga telah menyiapkan siaga Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah di 118 posko lokasi di Unit Induk Distribusi Aceh dan menyiapkan peralatan mendukung Siaga Ramadhan & Idul Fitri 1445 H terdiri dari sebanyak 1.439 petugas, 185 kendaraan, 86 Genset mobile, 36 UGB dan 3 UKB.
PLN UID Aceh Siagakan Petugas 24 Jam Pastikan Pelayanan Kelistrikan
Bahkan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PLN UID Aceh memastikan petugas siaga 24 jam agar pelanggan bisa menikmati momen lebaran tanpa gangguan kelistrikan.
PLN juga memastikan pasokan listrik tetap aman selama Idul Fitri 1445 H di Aceh. Saat ini PLN UID Aceh memiliki daya mampu pasok sebesar 1014,1 MW dengan beban puncak sebesar 538.61 MW.
Mundhakir menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan pasokan listrik, mulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel hingga peralatan pendukung dengan total 30 lokasi prioritas yang tersebar di seluruh unit.
“Selama siaga idul fitri tahun ini PLN menyiapkan personil sebanyak 1.444 orang dengan detil 245 pegawai dan 1.199 pegawai TAD, kemudian juga menyediakan peralatan pendukung sebanyak 86 Genset mobile,” kata Mudhakir.
Selain memastikan kesiapan pasokan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri, lanjut Mundhakir, PLN Aceh juga menyiapkan posko mudik yang tersebar di seluruh daerah Provinsi Aceh baik lintas timur maupun lintas barat.
Secara nasional, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo juga memimpin langsung kesiapan dan keandalan listrik menyambut momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dalam agenda Apel Siaga Kelistrikan Nasional yang berpusat di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (6/4/2024).
Dalam agenda tersebut, Darmawan menyampaikan, PLN tengah bersiaga penuh terhadap sistem kelistrikan, personel hingga infrastruktur pendukung untuk menghadirkan momen lebaran dengan layanan listrik yang tetap terjaga keandalannya.
“Dalam menghadapi lebaran, kita siaga penuh sampai tanggal 19 April mendatang. PLN berkomitmen untuk selalu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat,” kata Darmawan saat memimpin Apel Siaga Kelistrikan Nasional.
Suasana Idul Fitri, PLN Gerak Cepat Atasi Gangguan Jaringan Listrik di Aceh Selatan
Meskipun dalam suasana Idul Fitri 1445 H, pasca gangguan jaringan listrik di Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan yang menyebabkan listrik padam secara tiba-tiba di daerah tersebut, petugas PLN sigap untuk melakukan pemulihan kelistrikan hingga listrik normal kembali.
Manager PLN ULP Tapaktuan Deny Fluoriandi Kurniawan mengatakan PLN langsung bergerak cepat dengan membagi tim untuk melakukan penormalan gangguan yang terjadi di lingkungan kerja PLN Tapaktuan.
“PLN langsung menurunkan Tim Pelayanan Teknik untuk melakukan pelacakan gangguan dan melakukan penormalan” ujarnya.
Deny menambahkan bahwa gangguan sesaat yang terjadi pada tanggal 10 hingga 12 April 2024 telah berhasil dipulihkan. Gangguan tersebut terjadi karena adanya gangguan hewan liar yang menyentuh jaringan SUTM dan cuaca buruk yang mengakibatkan adanya patahan dahan pohon yang menyentuh jaringan listrik milik PLN.
Dalam upaya perbaikan untuk menunjang kehandalan pasokan Listrik yang baik, Manager UP3 Subulussalam Andhy Prasetiawan didampingi Assistant Manager Jaringan dan Konstruksi Mustafa Kamil beserta MULP Tapaktuan Deny Fluoriandi Kurniawan terus melakukan koordinasi dengan Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma untuk mendukung kelistrikan Aceh Selatan.
“Terima kasih kepada PT PLN (Persero) UP3 Subulussalam dan PLN Tapaktuan terkait support kelistrikan dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Tentunya ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian daerah Aceh Selatan dari sektor industri yang sangat membutuhkan listrik” kata Cut Syazalisma.
Sementara itu, pihak PLN juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dari forkopimda dan masyarakat Aceh Selatan.
“Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak di Aceh Selatan, gangguan sesaat yang terjadi sebelumnya sudah terpulihkan dengan baik dan listrik kembali normal keseluruhan” tutup Deny.