Medan (Waspada Aceh) – Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi, bakal pasangan calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Sabtu pagi (5/9/2020), remi mendaftar diri ke KPU Kota Medan. Kedua Bapaslon itu datang ke KPU dengan bersepeda, bersama para simpatisannya.
Akhyar Nasution saat ini adalah Plt Wali Kota Medan atau incumbent, sedangkan Salman adalah Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi PKS. Keduanya maju Pilkada atas dukungan dari Partai Demokrat dan PKS (Partai Keadilan Sejahtera).
Sebagai informasi, Akhyar sebenarnya adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Bahkan dia termasuk kader tulen dan pernah menjadi pengurus di PDIP. Pria kelahiran 21 Juli 1966 ini, sudah cukup dikenal di Kota Medan.
Tapi sayangnya Akhyar justeru didukung partai lain, setelah partai berlambang moncong putih itu lebih memilih Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi untuk maju Pilkada Medan. Bobby dan pasangannya, Aulia Rahman, telah terlebih dahulu mendaftar ke KPU pada Jumat kemarin (4/9/2020).
Berita Terkait: Bobby, Mantu Jokowi Resmi Daftar Pilkada Kota Medan
Akhyar, sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Medan berpasangan dengan HT Dzulmi Eldin. Keduanya diusung PDIP dan beberapa partai lain, kemudian memenangkan pemilihan wali kota Medan untuk periode 2016 – 2021. Namun, pasca Eldin mengalami masalah hukum dalam kasus tangkap tangan OTT KPK beberapa waktu lalu, Akhyar menjadi Plt Wali Kota Medan.
Salman Alfarisi sendiri pernah menjadi Anggota DPRD Kota Medan dan kini Anggota DPRD Sumut dari PKS. Kedua pasangan ini diusung Partai Demokrat dan PKS.
Akhyar dan Salman diarak dengan sepeda ke KPU. Sebelum ke KPU Kota Medan, Akhyar-Salman beserta relawan berkumpul di Lapangan Merdeka Medan pagi tadi.
Sebelum penyerahan berkas pendaftaran Bapaslon tersebut, Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Damanik, mengatakan, dari hasil swab/PCR kedua calon Wali Kota/Wali Kota Medan Akhyar-Salman menunjukkan negatif sehingga diperkenankan hadir untuk mendaftar.
“Proses penerimaan berkas pendaftaran kini ada 2 jenis dokumen, yakni dokumen persyaratan calon dan dokumen syarat pencalonan. Jadi kita akan melakukan penelitian keabsahan dan kelengkapan dokumen tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, jika menurut penelitian dan rapat pleno ada perlengkapan persyaratan tidak absah dan tidak lengkap, maka akan dikembalikan untuk diperbaiki atau dilengkapi guna diperbaiki atau dilengkapi selama masa pendaftaran masih ada.
“Tetapi kalau hari ini lengkap, kami akan memberi berita acara dan
pengangat mengikuti tahapan selanjutnya yakni pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan narkotika,” tuturnya.
Akhyar Nasution tiba di Kantor KPU Medan dengan mengenakan kemeja putih dan celana jeans. Tengkuluk (topi khas Melayu) juga menghiasi kepalanya. Sedangkan Salman Alfarisi mengenakan kemeja hitam berpadu putih dengan celana hitam. (sulaiman achmad)
