Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (FISIP USK) melaksanakan aksi tanam ratusan bibit mangrove di pesisir Gampong Lambadeuk, Aceh Besar, Sabtu (24/5/2025).
Ketua BEM FISIP USK, Nabiel Azzam, mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian lingkungan pesisir.
Nabiel mengatakan penanaman mangrove ini merupakan aksi nyata mahasiswa dalam menjaga ekosistem pesisir dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Gerakan tanam mangrove ini bukan hanya simbolis, tapi sebuah upaya konkret untuk merawat bumi dan memperkuat kesadaran ekologis,” ujarnya.
Wakil Dekan III FISIP USK, Maimun, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyebut aksi mahasiswa ini sejalan dengan semangat pengabdian masyarakat dalam tri dharma perguruan tinggi. “Kami bangga mahasiswa FISIP hadir membawa perubahan dan berkontribusi untuk lingkungan,” sebutnya.
Ketua panitia, Arma Anjarina, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mangrove sebagai penjaga keseimbangan alam, pencegah abrasi, dan habitat biota laut. Ia berharap aksi tersebut menjadi langkah awal gerakan lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan.
Selain penanaman mangrove, kegiatan ini juga mempererat solidaritas antara mahasiswa dan masyarakat sekitar, serta memperkuat nilai-nilai gotong royong dalam menjaga lingkungan. (*)