Selasa, Mei 13, 2025
spot_img
BerandaDisbudpar AcehTakengon dan Keindahan Dermaga Pante Menye Danau Lut Tawar

Takengon dan Keindahan Dermaga Pante Menye Danau Lut Tawar

Bentuk dermaga ini menarik, unik menggunakan konstruksi dari kayu pilihan dengan desain menyerupai ukiran kerawang Gayo.

Kabupaten Aceh Tengah memiliki beragam destinasi wisata alam. Salah satunya Danau Laut Tawar yang menyajikan pesona keindahan airnya yang bening, dikelilingi hamparan bukit hijau.

Danau ini kebanggaan dan sumber ekonomi masyarakat sekitar. Keindahan danau telah menarik wisatawan untuk datang ke Takengon, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah.

“Tujuh jam lebih perjalanan ditempuh dari Banda Aceh menuju kota dingin ini,” kata Bahktiar Gayo, tokoh masyarakat di Takengon.

Danau Laut Tawar atau warga setempat menyebutnya Lut Tawar, terbentang dengan luas mencapai 5.472 hektare dan panjang sekitar 17 kilometer. Lebar danau ini sekitar 3 kilometer, dengan kedalaman kolam mencapai 50 meter – 80 meter.

Jurnalis saat mengunjungi kawasan wisata ini, beberapa waktu lalu, danau yang sangat luas dengan air berwarna biru seperti laut lepas, menawarkan keindahan. Riak air sesekali menyapa tepi danau. Air danau pu tampak bening.

Di tepi danau ini juga sering digunakan sebagai tempat camping (berkemah). Pengunjung biasanya membangun tenda menghabiskan malam di tepi danau yang indah.

Selain itu, hadirnya berbagai penginapan seperti vila dan hotel akan menjadi hunian ikonik tepi danau. Wisatawan dapat menikmati ruang terbuka hijau bersama keluarga.

Salah satu hotel yang menawarkan keindahan Danau Laut Tawar adalah Grand Renggali. Posisi hotel ini persis di tepi danau. Dengan desain modern dan bangunan ala hotel di New Zealand, hotel ini terlihat unik dan menarik.

Dari kamar atau dari teras belakang hotel, tamu bisa langsung melihat pemandangan Danau Laut Tawar yang terbentang luas.

Panorama Danau Lut Tawar dipandang dari salah satu kamar hotel tepi danau di Takengon, Aceh Tengah. (Foto/Cut Nauval D)

Pengunjung juga bisa melihat sampan nelayan yang mencari ikan di danau, dengan memasang jaring. Wisatawan juga dapat melihat puluhan keramba apung untuk budidaya ikan air tawar milik masyarakat sekitar danau.

Dermaga Pante Menye

Salah satu ikon wisata yang menawarkan keindahan Danau Laut Tawar yakni Dermaga Pante Menye. Dermaga ini menawarkan keindahan panorama danau yang indah.

Bentuk dermaga ini menarik, unik menggunakan konstruksi dari kayu pilihan dengan desain menyerupai ukiran kerawang Gayo.

Salah seorang jurnalis menikmati Pantai Menye di tepi Danau Lut Tawar Aceh Tengah. (Foto/Kia Gayo)

Lokasinya berada di Kecamatan Bintang, masih di Kabupaten Aceh Tengah, sekitar 30 menit dari Takengon atau berjarak 21 Km. Saat menempuh perjalanan menuju Dermaga Pante Menye, pengunjung akan mengelilingi danau sehingga dapat menikmati panorama Danau Laut Tawar.

Ketika mengunjungi dermaga ini, seorang pengelola wisata, Putra, tampak memungut biaya masuk per orang Rp5.000. Dengan senyum ramah dia menyambut kedatangan para wisatawan.

Putra mengatakan, destinasi tersebeut telah dibuka sejak tahun 2019. Kini destinasi ini semakin ramai pengunjung, terutama di hari weekend, yakni Sabtu dan Minggu.

Selain menawarkan pemandangan nan indah, destinasi tersebut juga menyediakan berbagai kuliner. Putra juga mengatakan, selain menyajikan kopi khas dataran tinggi Gayo, mereka juga menyediakan pokat kocok yang menjadi menu favorite.

Sambil menikmati kuliner, dari dermaga ini pengunjung bisa menyaksikan keindahan alam yang menakjubkan. Di sekeliling danau tampak perbukitan yang indah dan merasakan udara yang sejuk.

Pengunjung juga bisa melihat hamparan persawahan dan rumah penduduk desa setempat..Salah satu pengunjung, Maulina, asal Lhoksumawe memanfaatkan liburan bersama keluarganya ke Takengon untuk menikmati keindahan panorama alam.

Mereka tampak berswafoto mengabadikan moment bersama keluarga. Maulina juga mengaku baru pertama mengunjungi destinasi tersebut.

Pasalnya ikon wisata Pante Menye ini viral di media sosial. Promosi itu menarik hatinya, sehingga ia memutuskan bersama keluarga, berlibur ke dataran tinggi Gayo, tak lupa Pante Menye.

“Panorama alamnya sangat indah. Kita dapat informasi spot wisata ini dari media sosial, soalnya tempatnya hits dan instagramable,” kata Maulina.

Destinasi ini menjadi magnet bagi para wisatawan saat berkunjung ke Takengon.
Angin yang meniup lembut serta pantulan hangat cahaya matahari membuat pengunjung akan merasakan sensasi liburan yang berbeda saat berada di Danau Laut Tawar. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER