Meksiko – Sedikitnya tujuh jurnalis tewas dibunuh dalam tahun 2020 ini di Meksiko. Kasus terakhir menimpa seorang jurnalis berusia 31 tahun, Israel Vazquez Rangel, yang bekerja untuk sebuah situs web berita, El Salmantino.
Kasus pembunuhan Vazques menjadi pembunuhan ke-7 yang menimpa jurnalis di negara itu selama tahun ini. Para aktivis kemanusian dan asosiasi jurnalis menyebutkan, lebih dari 100 jurnalis dilaporkan terbunuh di Meksiko sejak tahun 2000 hingga saat ini.
Sebelum terbunuh, Vazquez dilaporkan sedang melakukan investigasi kasus penemuan jenazah manusia di jalan sekitar kota Salamanca, Meksiko, pada Senin pagi (9/11/2020), kata kantor jaksa agung negara bagian tengah Guanajuato.
Jurnalis ini tiba lebih awal dibanding aparat keamanan setempat. Pada saat polisi tiba, mereka menemukan Vazguez sudah terluka parah dengan beberapa luka tembakan. Dia kemudian meninggal beberapa saat setelah tiba di rumah sakit setempat.
Pihak situs web El Salmantino di mana Vazquez bekerja mengatakan, jurnalis itu telah menjadi korban serangan pengecut dan kejam, saat dia menjalankan pekerjaan terhormat sebagai jurnalis. Media lain juga mengungkapkan kemarahannya atas pembunuhan terhadap sejawat mereka itu.
El Salmantino mengungkapkan bahwa Vazquez telah melakukan perjalanan jurnalistik ke lokasi dengan mengendarai mobil yang memiliki atribut (logo) situs web tersebut. Keberadaan Vazquez jelas bisa dikenali bahwa dia sebagai seorang reporter.
Mengutip dari bbc.com, Gubernur Guanajuato mendesak kantor jaksa agung untuk segera menyelidiki kasus pembunuhan itu, dan mengatakan, negara bagian Guanajuato akan mendukung dan melindungi keluarga jurnalis yang terbunuh tersebut.
Guanajuato telah memperlihatkan peningkatan kekerasan akibat dua geng kriminal, Kartel Santa Rosa de Lima dan Kartel Generasi Baru Jalisco, yang cukup disegani, telah terlibat perang untuk memperebutkan wilayah kekuasaannya.
Kartel di Guanajuato selama ini terlibat dalam pencurian bahan bakar dari jaringan pipa minyak utama yang terletak di negara bagian tersebut, juga terlibat dalam menjualan obat-obatan kepada penduduk setempat. Mereka juga terlibat dalam pemerasan kepada para pemilik usaha.
Penemuan sisa-sisa kerangka manusia dan kuburan massal bukan lah hal aneh di Guanajuanto. Kurang dari dua minggu lalu, sisa-sisa 59 jenazah, yang sebagian besar masih berusia muda, ditemukan di kuburan tak bernama di Salvatierra, lebih satu jam perjalanan dari Salamanca, di mana Israel Vazquez Range, terbunuh. (**)