Banda Aceh (Waspada Aceh) – Aminullah Tennis Open Series I 2019 resmi dimulai Jumat malam (11/10/2019) di Lapangan Aceh Tennis Club (ATC), Lampaseh Banda Aceh.
Seremoni pembukaan turnamen tenis lapangan ganda putra JU-90 itu, diawali dengan penyerahan piala bergilir dari Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, kepada ketua panitia Muslim AR.
Usai pembukaan secara resmi oleh Ketua Harian KONI Aceh, Kamarudin Abubakar, dilakukan pemukulan bola pertama oleh Wali Kota Aminullah, Dandim 0101/BS Hasandi Lubis, dan petenis nasional David Agung.
Turut hadir pada prosesi tersebut, Presiden Persiraja Nazaruddin alias Dekgam yang juga anggota DPR-RI asal Aceh, unsur Forkopimda Banda Aceh, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Aminullah menyebut beberapa tujuan dari turnamen berhadiah total Rp25 juta itu. “Pertama untuk membangun ukhuwah dan silaturahmi. Saya berupaya maksimal agar petenis-petenis nasional bisa hadir supaya ajang ini lebih bergengsi.”
“Tahun ini pertama kali kita gelar, dan jika sukses saya bertekad untuk menjadikan turnamen ini sebagai ajang tingkat internasional pada tahun depan atau 2020 nanti. Hadiahnya juga akan kita tambah,” ungkapnya disambut applause hadirin.
Di samping silaturahmi, ajang yang dibanjiri petenis nasional ini juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi tenis Aceh khususnya Banda Aceh. “Tanpa ada event sulit bagi para atlet kita untuk meningkatkan prestasinya,” kata Aminullah.
“Dan Alhamdulillah seiring dengan semakin banyaknya event yang digelar, sekarang tenis semakin menggeliat di Banda Aceh hingga ke sekolah-sekolah. Ini penting untuk mencetak petenis muda yang akan mengharumkan nama Banda Aceh nantinya,” katanya lagi.
Ketentuan kategori JU (jumlah umur) 90 dalam turnamen ini juga diperlonggar. “Jika aturan bakunya harus berusia 35 tahun ke atas, maka dalam turnamen ini petenis usia 15 tahun pun bisa ikut serta berpasangan dengan petenis usia 75 misalnya. Ini agar anak-anak muda bisa banyak yang ikut.”
Tujuan yang tak kalah penting, kata wali kota, Aminullah Tennis Open akan menjadi ajang hiburan bagi masyarakat, sekaligus destinasi sport tourism. “Kehadiran ratusan peserta lokal maupun dari Medan dan beberapa kota di Pulau Jawa akan menghidupkan banyak sektor usaha, yang tentu akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kota,” pungkasnya.
Ketua Panitia, Muslim AR mengatakan, ajang tersebut akan berlangsung selama empat hari, 10-13 Oktober 2019, digelar di tujuh lapangan tenis di Banda Aceh. “Untuk babak delapan besar akan kita pusatkan di Lapangan Tenis ATC Lampaseh Aceh.”
“Ada 64 tim atau 124 petenis yang ikut serta dalam turnamen ini. Selain atlet lokal, juga ada sejumlah petenis nasional seperti David Agung, Doni Colin, dan Firmansyah,” katanya.
Ketua Pelti Banda Aceh ini juga menjelaskan turnamen menerapkan sistem gugur dengan tujuh set game, tanpa deuce. “Selain piala bergilir, kita juga menyiapkan total hadiah Rp25 juta. Untuk Juara I, II, III, masing-masing berhak atas hadiah Rp10 juta, Rp7 juta, dan Rp3 juta,” rincinya.
David Agung Pukau Penonton di Laga Eksebisi
Petenis terbaik nasional, David Agung Santoso, berhasil memukau penonton saat tampil pada laga eksebisi Aminullah Tenis Open Series I usai seremoni pembukaan di lapangan tenis ATC.
Berpasangan dengan Wali Kota, Aminullah Usman, petenis kelahiran Semarang ini tampil gemilang dan berhasil menghibur penonton yang memadati lapangan ATC.
Penampilan David Agung dan Aminullah sangat kompak. Kedua petenis ini memang memiliki chemistry karena sering tampil bersama sebelumnya. Akibatnya, lawan yang dihadapi, Murwansyah dan Lohan tampak kewalahan karena terus ditekan sepanjang pertandingan.
Masyarakat pun antusias menyaksikan skill yang ditunjukkan David Agung. Pukulan serta powernya sangat bagus dan penempatan bola-bolanya yang terukur menjadikan laga ini enak ditonton.
Hasilnya, tulang punggung tim Davis Indonesia dan Aminullah mampu memenangkan pertandingan ini dengan skor 7-3. Pada laga perdana mereka di Aminullah Tennis Open, pasangan unggulan juara ini akan memulai penampilan mereka pada Sabtu (12/10/2019). (Ria)