Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kekejaman tentara Israel terhadap warga Palestina khususnya di Gaza dengan jelas dapat disaksikan melalui media internasional dan media nasional, termasuk juga di media sosial.
Untuk mengetahui kondisi sebenarnya, banyak mukti atau perwakilan Palestina yang mendatangi negara-negara sahabat atau yang pro serta mendukung perjuangan rakyat Palestina menjadi sebuah negara merdeka.
Duta perwakilan Palestina silih berganti datang ke sejumlah provinsi di Indonesia. Khusus di Aceh, perwakilan ini biasanya datang ke masjid-masjid dan lembaga terkait lainnya.
Belum lama berselang, salah seorang Guru Besar Universitas Gaza di Palestina dan seorang mukti, hadir dan berceramah di masjid serta menyampaikan bagaimana perlakuan Amerika dan Israel terhadap Palestina. Bagaimana penderitaan rakyat Palestina atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel laknatullah tersebut.
Banyaknya korban sudah tak terhitung jumlahnya, begitu juga harta benda. Kota Gaza sudah kupak kapik menjadi kota mati akibat serangan persenjataan berat tentara Israel.
“Amerika dan Yahudi tidak akan berhenti sampai Palestina mereka kuasai,” ungkap
Syekh Dr Samih Kamel Hajjaj, Mukti dan dosen Universitas Gaza, Palestina, saat ceramah di Masjid Alfitrah, Keutapang, Banda Aceh, baru lalu.
Karena itu, ia berseru dan minta dukungan seluruh ummat Muslim dunia agar bisa membela perjuangan rakyat Palestina. Selain doa juga bantuan finansial yang dibutuhkan rakyat Palestina.
Selain di Masjid Alfitrah, mukti ini juga berkunjung ke sejumlah tokoh, termasuk dengan Bupati Aceh Besar, Muharram Idris.
Syech Sameh Kamil Ahmed Hajjah, melalui penterjemahnya Tgk. Syarbini, kepada Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris menyampaikan salam dan pesan persaudaraan dari saudara Muslim di Palestina.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dan doa dari Indonesia, khususnya warga Aceh, terhadap perjuangan kami di Palestina,” katanya.
Apalagi, menurut Syech Sameh Kamil, warga Gaza pasca gencatan senjata sedang kembali ke rumahnya masing-masing yang sudah luluh lantak akibat serangan pihak zionis Israel. (b01)