Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mantan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin, hingga kini belum memberikan klarifikasi terkait dugaan korupsi pengelolaan dana beasiswa Pemerintah Aceh senilai lebih dari Rp420 miliar.
Upaya konfirmasi yang dilakukan Waspadaaceh.com sejak Selasa sore (28/10/2025) hingga Rabu siang (29/10/2025) belum membuahkan hasil. Ketiga nomor telepon yang dihubungi tidak aktif maupun tidak direspons oleh yang bersangkutan.
Syaridin diketahui menjabat sebagai Kepala BPSDM Aceh pada periode 2019-2025. Masa tersebut di mana dana beasiswa tersebut dikelola.
Ia kemudian baru dimutasi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh oleh Gubernur Aceh pada 10 Oktober 2025.
Menanggapi hal itu, Solidaritas Pemuda Anti Korupsi (SiPAK) mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh untuk segera memeriksanya dalam penyidikan dugaan korupsi dana beasiswa tersebut.
Koordinator SiPAK, Muhammad Akhyar, kepada media, menilai bahwa penyimpangan dalam penyaluran beasiswa dengan nilai sebesar Rp420 miliar lebih sangat kecil kemungkinan terjadi tanpa sepengetahuan pimpinan tertinggi lembaga BPSDM Aceh.
Sementara itu, ketika Waspadaaceh.com mengonfirmasi kepada Kasipenkum Kejati Aceh, Ali Rasab Lubis, terkait apakah sudah ada pihak yang diperiksa dalam kasus ini, serta apakah ada kemungkinan Syaridin juga akan dipanggil, Kasipenkum belum menyampaikan perkembangan dari kasus tersebut. (*)
