Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaSudah Dikafani, tiba-tiba Hidup Lagi, Lalu Meninggal di RS

Sudah Dikafani, tiba-tiba Hidup Lagi, Lalu Meninggal di RS

Meulaboh (Waspada Aceh) – Warga di Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, pada Jumat siang (25/1/2019) heboh dengan kejadian, hidup kembali sesosok jenazah yang sebelumnya sudah dinyatakan meninggal dunia dan sudah dikafankan.

Jasad yang tiba-tiba hidup kembali ini yakni bernama Rasyidin, 63, seorang pensiunan PNS pada sebuah SD di Banda Aceh.

Dia sebelumnya dinyatakan meninggal dunia pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian jasadnya dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Pasi Jambu, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Jumat sore, saat tiba di rumah keluarganya di Aceh Barat,  jasad Rasyidin yang sudah terbungkus kain kafan, tiba-tiba bergerak dan nadinya juga kembali berdenyut.

Di bagian kepalanya juga terlihat mengeluarkan darah segar. Padahal, prosesi pemakaman terhadap Rasyidin juga sudah disiapkan oleh pihak desa setempat.

Sontak saat denyut nadi Rasyidin bergerak, membuat sejumlah pelayat yang berada di rumah tersebut kaget.

Warga dan keluarga korban yang mengetahui jasad Rasyidin kembali hidup dan badannya menghangat, kemudian berusaha membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, untuk dilakukan pemeriksaan.

Rasyidin dibawa ke rumah sakit menggunakan armada ambulans dan sempat diberi bantuan oksigen. Saat tiba di rumah sakit, dia sempat mendapat pemeriksaan dokter.

Tak lama kemudian, setelah pemeriksaan, dokter IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh menyatakan, Rasyidin sudah meninggal dunia, dengan kondisi mengalami pendarahan di bagian kepala.

Keluarga korban yang curiga dengan kematiannya, sudah membuat pengaduan ke polisi terkait meninggalnya Rasyidin yang diduga tidak wajar tersebut.

Sejumlah kerabat almarhum Rasyidin kepada wartawan saat berada di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh mengatakan, pihaknya curiga dengan meninggalnya almarhum, karena diduga tidak wajar.

“Kami curiga karena ada pendarahan di kepala. Keluarga tak diberitahu penyebab meninggalnya beliau,” kata Zaini, seorang kerabat.

Sementara itu, dokter IGD RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, dr Hayatun Nufus yang ditanyai Waspadaaceh.com membenarkan, pihaknya sudah memeriksa seorang pasien yang sebelumnya dinyatakan sudah meninggal, lalu kemudian hidup lagi.

Namun akhirnya pasien bernama Rasyidin tersebut meninggal dunia. “Memang ada luka di bagian kepala. Kami harus melakukan pemeriksaan di ruang jenazah,” kata dr Hayatun Nufus.

Usai dilakukan pemeriksaan di ruang jenazah pada Jumat petang, hingga berita ini ditulis Jumat malam, tim dokter yang memeriksakan jasad almarhum Rasyidin juga belum memberikan keterangan lanjutan terhadap hasil pemeriksaan tersebut. (b01/ded)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER