Jumat, April 19, 2024
Google search engine
BerandaAcehSudah 5 Hari Hilang, Anggota TNI yang Terjun ke Sungai Belum Ditemukan

Sudah 5 Hari Hilang, Anggota TNI yang Terjun ke Sungai Belum Ditemukan

Singkil (Waspada Aceh) – Seorang anggota TNI yang bertugas di Kompi 115 Macan Leuser Suro, Aceh Singkil, diketahui hilang setelah terjun ke sungai di tikungan jembatan Selok, Kabupaten Aceh Singkil.

Orang tua korban, Minggu (23/2/2020) mengatakan, hingga hari kelima putra mereka masih belum ditemukan. Pihak keluarga akan terus melakukan pencarian sampai anaknya ditemukan, kata Ahmad Yani.

Kronologis kejadian, adalah pada hari Rabu (19/2/2020), berawal ketika warga menemukan ransel, fiber ikan dan helm di sungai jembatan kembar Selok Aceh Singkil. Saat itu belum diketahui siapa pemilik barang tersebut.

Selanjutnya warga bersama personel Polsek juga melihat sepeda motor (RX King) masuk ke dalam sungai. Setelah tas ransel dibuka, ada seragam loreng di dalamnya, diduga milik anggota TNI. Belum diketahui persis penyebab korban terjun ke sungai dan masih dalam proses pencarian, kata Kapolsek Singkil, Iptu Astani, ketika itu kepada Waspadaaceh di Singkil, Jumat (21/2/2020).

Setelah tim SAR menutup operasi, pencarian tetap dilakukan dengan meminta bantuan orang pintar, dan mendoakan di masjid usai sholat Jumat berjamaah.
Para ulama setempat juga turut membantu mendoakan agar korban bisa segera ditemukan.

“Iya korban anak saya. Buat saja namanya anak Ahmad Yani, dia terjatuh saat mau pulang tugas ke Kompi,” ucap Ahmad Yani.

Begitupun katanya, pencarian akan dilakukan hingga Selasa mendatang. Kemudian jika sampai hari itu tidak ditemukan, kata Ahmad Yani, pihak keluarga akan mencari di lokasi lain. Karena kemungkinan korban tidak lagi berada di lokasi itu, sebutnya.

Proses pencarian terus dilakukan hingga Sabtu (22/2/2020) oleh Tim SAR , termasuk tim dari Sibolga, Sumatera Utara. Danton SAR Sibolga, Rapinus Bangun mengatakan, operasi pencarian SAR gabungan bersama personel TNI, Satgas SAR Pulau Banyak dan BPBD dimulai sejak Kamis, hingga berakhir selama tiga hari.

Pencarian dilakukan dengan melakukan penyelaman, serta melalui udara, dari lokasi jatuh hingga penyisiran sampai ke muara tapi membuahkan hasil juga. Lokasi pencarian merupakan perairan berbahaya lantaran kawasan lintasan buaya.(Arief)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER