Banda Aceh (Waspada Aceh) – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendata mahasiswa asal Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang keluarganya terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
Pemda DIY akan memberikan bantuan kepada para mahasiswa terdampak bencana ini.
“Kami sudah kontak kampus-kampus di Yogyakarta sekiranya ada keluarga yang di Sumatera ini punya anak yang jadi mahasiswa di Yogya saya mohon untuk bisa kami mendapatkan nama-nama itu,” kata Sri Sultan di Kepatihan Pemda DIY, pada Selasa (9/12/2025).
Sultan bilang secara tradisi, Pemda DIY mesti membantu mahasiswa yang kebetulan di tempat asalnya mengalami bencana.”Selama ini sudah selalu kita lakukan,” katanya.
“Pada waktu gempa di Aceh, di Sumatera Barat, kita melakukan hal yang sama. Semoga harapan saya nggak ada (yang terdampak). Tapi kalau ada kami akan membantu kemungkinan orang tuanya sudah tidak mampu lagi mengirim kiriman untuk mereka belajar,” katanya.
Bantuan yang diberikan rencananya dalam bentuk keringanan biaya kuliah. “Kita ringankan biaya belajar, biaya kuliah. Dan yang kedua untuk living cost. Biasanya 8 bulan. Tapi kalau masih punya problem ya (dilanjutkan),” bebernya.
“Seperti Aceh (saat ada bencana) dan sebagainya kan ada 340 mahasiswa kita bantu. Yang lain juga begitu. Di NTB maupun juga yang terakhir di Poso sama juga. Semua sama. Dari dulu memang itu yang kita lakukan,” tegasnya. (*)



