Sigli (Waspada Aceh) – Sopir bus Sempati Star yang menabrak beca dan mobil mini bus L 300, menyebabkan tiga orang tewas, hingga kini belum menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.
Sementara itu Satuan Lantas Polres Pidie, hingga Kamis (11/10/2018), terus melakukan pengembangan untuk mengejar Rdn, 31, sopir bus Sempati Star BL 7777 AA tersebut, kata Kapolres Pidie, AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar, melalui Kanit Laka, Ipda Azwar Effendi.
Sang sopir, Rdn, 31, warga Gampong Matang Kruet, Kecamatan Pante Bidadari, Aceh Timur, ditenggarai kabur setelah bus yang dikemudikannya menabrak dua beca motor dan mini bus L-300 di Jalan Medan- Banda Aceh, tepatnya di Gampong Rambayan Lueng, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Rabu (10/10/2018).
Dalam insiden itu sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan empat orang lainnya menderita luka berat dan ringan.
Kapolres Pidie melalui Kanit Laka membenarkan, sampai pukul 14:00 WIB, sopir bus Sempati Star tersebut belum datang memenuhi panggilan penyidik.
Begitu pun, kata Ipda Azwar Effendi, sejumlah saksi yang melihat kejadian tabrakan itu telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Diantaranya, pemilik warung kopi di Gampong Rambayan Lueng, pengemudi truk pengangkut es, dan beberapa saksi lainnya.
“Kecuali sopir bus Sempati Star atas nama Rdn. Dia itu belum kita minta keterangan, karena sampai saat ini yang bersangkutan belum datang memenuhi panggilan kita,” kata Ipda Effendi.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak managemen Sempati Star untuk segera menghadirkan Rdn ke kantor Satlantas, Unit Laka, Mapolres Pidie.
“Menurut keterangan managemen Sempati Star, saudara Rdn saat ini sudah ada di Banda Aceh dan sudah diarahkan pihak managemen untuk datang ke Mapolres Pidie,” jelas Ipda Azwar Effendi yang akrab disapa Bang Pen.
Ipda Azwar mengungkapkan, Rdn, sopir bus Sempati Star itu merupakan supir utama. Berdasarkan keterangan awal dari beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan diduga ada kelalaian dari pihak pengemudi bus karena berupaya mendahului beca motor di depannya.
“Kami menunggu niat baik saudara Rdn menyerahkan diri,” katanya. (b10)