Senin, April 14, 2025
spot_img
BerandaSoal SK Plt Sekda, Ketua Fraksi Gerindra Nilai Sikap Ketua DPRA Tidak...

Soal SK Plt Sekda, Ketua Fraksi Gerindra Nilai Sikap Ketua DPRA Tidak Etis

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Abdurrahman Ahmad, menyatakan keberatan dengan sikap Ketua DPRA Zulfadhli (Abang Samalanga) yang menurutnya terkesan arogan.

Dia menilai Zulfadli telah menyerang pribadi Wakil Gubernur Aceh selaku Ketua Partai Gerindra Aceh, Fadhlullahh (Dek Fadh) dan Bendahara Gerindra Aceh, T. Irsyadi dengan menuding sebagai dalang terkait penunjukan Plt Sekda Aceh, Alhudri.

Tudingan itu dilontarkan Ketua DPRA di sela-sela sidang paripurna pelantikan Wakil Ketua DPRA, Ali Basrah, Jumat malam (21/5/2025).

“Apabila terjadi kekeliruan di dalam SK Plt Sekda Aceh itu merupakan ranah eksekutif, tinggal diperbaiki. Untuk apa menuduh dan menyerang pribadi dalam sidang paripurna di depan semua anggota DPRA yang terhormat,” kata Abdurrahman, Sabtu (22/2/2025).

Dia menilai, menyerang pribadi seseorang dan melibatkan lembaga DPRA, merupakan tindakan yang tidak etis.

“Ketua DPRA menggunakan lembaga DPR untuk menyerang partai dan pribadi tertentu, itu kurang beretika,” ungkapnya.

Selain itu, Sekretaris Partai Gerindar Aceh ini juga menyayangkan sikap Ketua DPRA yang berasal dari Partai Aceh yang merupakan partai pengusung Mualem-Dek Fadh, terlontar bahasa di paripurna yang akan menurunkan “Mualem-Dek Fadh”.

“Ini harus disikapi tegas oleh Partai Aceh. Saya yakin banyak kader-kader lain Partai Aceh yang lebih baik dan mampu untuk memimpin DPRA Aceh. Harmonisasi eksekutif dan legislatif harus terjaga dengan baik, agar program-program yang dilaksanakan Mualem-Dek Fadh lima tahun ini dapat berjalan dengan baik,” ungkap Abdurrahman.

“Jangan gara-gara arogansi dan sikap tidak etis ketua DPRA ini merusak hubungan baik Mualem-Dekfad atau Partai Aceh dan Gerindra,” tutupnya.

Sebelumnya dalam sidang paripurna DPRA, Jumat malam, Ketua DPRA Zulfadhli, memaparkan dirinya keberatan dan menuding adanya kesalahan administrasi terkait Surat Keputusan (SK) penunjukan Plt Sekda Aceh, Alhudri.

Di sela-sela peripurna itu, Ketua DPRA menuding dalang di balik kesalahan surat itu adalah Fahdlullah yang kini menjabat Wagub Aceh dan Bendahara Gerinda Aceh T. Irsyadi. (Ril)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER